Palangka Raya (Dayak News) – Kebakaran Hutan dan Lahan dikota Palangka Raya kian hari semakin mengganas, terbukti dalam sehari saja titik api yang bermunculan bisa mencapai 10 titik.
Bahkan yang mirisnya, titik api kebakaran hutan dan lahan yang sebelumnya sudah dipadamkan tim satgas karhutla BPBD kota Palangka Raya, kini kembali terbakar bahkan semakin meluas dan melebar.
Yang lebih ironinya lagi, saat tim Satgas Karhutla hendak memadamkan api dilokasi yang dilaporkan oleh warga atau yang masuk melalui call center posko karhutla, momok kekeringan sangat dirasakan petugas dilapangan, hingga pemadaman harus dilakukan dengan cara manual karena sumber air tidak ada.
Pelaksana tugas Kalaksa BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto Binti saat dikonfirmasi dayaknews.com membenarkan akan kendala yang terjadi dilapangan.

“Iya mas, salah satu kendala terberat kita lagi-lagi karena minimnya sumber air dilokasi kejadian, sehingga pemadaman tidak bisa secara optimal dilakukan.” Terang Berlianto, Rabu (18/10/2023) Pagi.
Diungkapkannya, saat petugas satgas tiba dilokasi kejadian, biasanya langsung melakukan survei awal dengan mencari sumber air terdekat dengan lokasi api. Namun jika memang tidak ada sumber air terdekat untuk pemadaman, tim lapangan segera kontak ke Pusdalops untuk diminta pemambahan armada tangki air.
“Untuk tangki air sendiri tidak semerta-merta bisa kita kirimkan kelokasi kejadian, kita juga melihat akses jalan yang akan dituju. Jika masih bisa dijangkau kita luncurkan, jika tidak bisa biasanya kita kordinasikan lagi, langkah terakhir biasanya kita minta bantuan Satgas udara untuk lakukan water boombing.” Ucapnya.
Kendala kecil namun berat inilah yang saat ini dihadapi oleh tenaga satgas karhutla kota Palangka Raya, upaya sudah dilakukan secara penuh oleh tim Satgas, namun karena kondisi yang kering pasokan air tidak ada dilokasi kejadian sehingga membuat kebakaran hutan dan lahan melebar.
“Kita berdoa semoga Allah SWT segera menurunkan rahmat dan mujizatnya untuk kota cantik kita ini. Insya Allah saya selalu berpesan kepada anggota tim satgas karhutla kota Palangka Raya untuk berikhtiar, meminta petunjuk dari yang maha kuasa agar karhutla bisa segera selesai.” Harap Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja tersebut. (AJn)