Palangka Raya (Dayak News) – Teror pembakaran terhadap rumah kosong terus berlanjut di Kota Cantik Palangka Raya. Kali ini dua rumah kosong berkonstruksi kayu yang sudah tidak dihuni menjadi sasaran dari orang tidak dikenal, Rabu (30/10/2024) dini hari sekitar Pukul 03.40 WIB
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Rajawali IX Kelurahan Bukit Tunggal. Sebuah rumah kosong berkonstruksi kayu milik Limson Dedi ludes terbakar dalam kejadian tersebut.
Diketahui jika rumah beserta tanah tersebut baru saja dibeli oleh pemiliknya satu tahun belakangan namun belum dihuni dan direncanakan sebagai gudang material.
Limson Dedi mengatakan jika mengetahui rumahnya terbakar sekitar pukul 03.30 WIB. Ketika itu dirinya dibangunkan oleh tetangga yang mengatakan rumahnya terbakar.kebakaran
dibakar
“Kuat dugaan ini sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal. Karena rumah yang baru saya beli satu tahun ini tidak ada aliran listrik dan masih kosong,” ucap pria yang diketahui merupakan Wartawan senior dan pengurus PWI Kalimantan Tengah, Rabu (30/10/2024) siang.
Sedangkan peristiwa dugaan pembakaran selanjutnya terjadi di Jalan Petuk Katimpun induk Kelurahan Petuk Katimpun selang beberapa saat setelah kebakaran di Jalan Rajawali IX.
Dalam Peristiwa ini, Satu unit rumah kosong berkonstruksi kayu nyaris terbakar pada insiden tersebut. Beruntung api sempat dipadamkan oleh warga yang saat itu baru pulang melaksanakan shalat subuh.
“Pukul 04.30 WIB saya pulang dari masjid menuju kerumah. Saat melintasi rumah milik ibu Rosali, saya liat ada tanda-tanda kebakaran. Saya kemudian mendatangi pemilik rumah yakni anak ibu Rosali yang berseberangan jalan untuk memadamkan api bersama- sama,” jelas Aulia Rahman, saksi mata.
Diketahui jika rumah kayu tersebut sudah lama tidak ditinggali karena pemilik rumahnya telah pindah ke Jalan G Obos 7 untuk menjaga dan mengurus Cucunya yang bersekolah di kota Palangka Raya.
Sementara Kapolsubsektor Jekan Raya, Iptu Siswanto menegaskan jika peristiwa dugaan pembakaran di Jalan Petuk Katimpun berasal dari depan teras rumah kosong.
Dari lokasi kejadian turut didapati adanya kawat bekas ban yang terbakar. “Kalau di Jalan Petuk Katimpun indikasinya dari ban yang dibakar kemudian dibantu sama BBM. Karena warga mendapati bekas ban habis terbakar disana. Kalau di Jalan Rajawali IX api berasal dari depan samping rumah,” tukasnya secara singkat saat di konfirmasi awak media. (AJn)