Tidak Hanya Lakukan Pelecehan Seksual, Ini yang Dilakukan Oknum Kepala Sekolah Kepada Biduan Lokal

oleh -
oleh
Tidak Hanya Lakukan Pelecehan Seksual, Ini yang Dilakukan Oknum Kepala Sekolah Kepada Biduan Lokal 1

Palangka Raya (Dayak News) – Seorang penyanyi atau biduan Lokal berinisial AS menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh seorang Oknum kepala sekolah di Palangka Raya. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 5 Januari 2025, di sebuah acara resepsi pernikahan di Wilayah Kelurahan Petuk Katimpun.

Dari informasi awal, AS hadir ke acara pernikahan tersebut karena diundang untuk menyanyi di acara tersebut karena mempelai wanita merupakan penyanyi juniornya.

Kejadian bermula saat AS sedang bernyanyi melantunkan lagu di atas panggung. Sekitar lima menit setelah penampilannya dimulai, seorang pria yang belakangan diketahui sebagai oknum kepala sekolah, mendekatinya dan mulai berbisik kata-kata vulgar.

Pria tersebut beberapa kali mengulangi tindakannya, bahkan setelah AS mencoba untuk mengabaikannya dan melanjutkan penampilannya.

Puncaknya, pria tersebut mengambil mikrofon dari tangan AS dan kembali melontarkan kata-kata kotor dari dalam mulutnya. Ketika AS berusaha mengambil kembali mikrofonnya, pria tersebut melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudara kanannya dengan keras.

“Akibatnya, baju sobek dan kancing saya terlepas, saya pun terkejut dan langsung menepis tangan pelaku,” ungkap Korban AS, Jumat (10/01/2024).

AS mengaku tidak mengenal pelaku sebelumnya. Namun, ia memperhatikan bahwa pria tersebut telah memperhatikannya sejak awal penampilannya di atas panggung, bahkan sempat menatap area sensitifnya beberapa detik dan menggeleng-gelengkan kepala.

Sebelum meremas payudaranya, pelaku juga mencium bagian belakang leher AS sambil berbisik kata-kata bernada seksual “enak juga payudaramu.”

AS pun mengungkapkan bahwa sejak memulai karier bernyanyi pada tahun 2007, ini merupakan pengalaman pertama kali ia mengalami pelecehan seksual. Ia merasa sangat terkejut dan terguncang atas kejadian tersebut.

BACA JUGA :  BEGAL NENEN SISWI SMA, PELAKU BONYOK DIHAKIMI WARGA

AS juga menambahkan bahwa kehadirannya di acara pernikahan tersebut semata-mata karena menghormati mempelai wanita yang merupakan rekan seprofesinya sebagai biduan.

“Saya berharap kasus ini dapat segera diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku dan telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kuasa hukum saya dan juga kepolisian,” tandasnya dengan penuh harap. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.