TIDAK MAU KECOLONGAN UNTUK KEDUA KALINYA, LAPAS KELAS IIA PALANGKA RAYA AKAN LAKUKAN PERBAIKAN MANAJEMEN HINGGA SISTEM PENGAMANANNYA

oleh -
oleh
TIDAK MAU KECOLONGAN UNTUK KEDUA KALINYA, LAPAS KELAS IIA PALANGKA RAYA AKAN LAKUKAN PERBAIKAN MANAJEMEN HINGGA SISTEM PENGAMANANNYA 1
Chandran Lestyono

Palangka Raya (Dayak News) – Tidak ingin kecolongan dan kebobolan untuk kedua kalinya pasca narapidana kabur dari Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Palangka Raya pada Jumat (03/03/2023) lalu, pihak lapas mengaku akan lakukan pembenahan di internalnya.

Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono saat dikonfirmasi Awak Media, Jumat (10/03) siang mengungkapkan dengan adanya kejadian yang terjadi sepekan yang lalu dimana 4 orang warga binaannya kabur dan melarikan diri merupakan sebuah tamparan untuk mereka segera berbenah.

“Semuanya diluar kuasa kita, dan ini merupakan sebuah pelajaran untuk kami selaku Petugas Lapas untuk bisa berbenah lebih baik lagi terkhususnya dalam segi pengamanan internal kami.” Jelas Chandran.

Pasca kejadian tersebut, lanjut Chandran Semua Sipir atau regu pengamanan di Lapas Kelas IIA Palangkaraya dikumpulkan dan dievaluasi bersama untuk berbenah sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Banyak yang kita evaluasi bersama, mulai dari sistem Pengamanan, terus mengingatkan regu pengamanan yang terkena piket untuk senantiasa berpatroli di titik rawan seperti area yang jalan terlihat, hingga area yang tidak terkena arsiran cctv, intinya kita akan lebih maksimal lagi.” Urainya.

Selain itu, kedepannya juga Pihak Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Palangka Raya juga akan menginventarisit semua Sarana dan Prasana Lapas yang masih layak dan tidak layak, penempatan semua barang-barang yang semestinya selalu ada bagi regu pengamanan hingga penambahan personil regu pengamanan agar kedepannya dipos-pos penjagaan yang kosong bisa terisi sehingga monitoring dan pengawasan terhadap warga binaan bisa lebih fokus.

“Kita juga kedepannya akan merangkul dan melakukan pendekatan dengan seluruh warga binaan agar hal-hal negatif seperti rasa ingin melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan bisa diurungkan niatnya, karena malah akan merugikan warga binaan sendiri.” Pungkasnya. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.