Tunjukan Perhatian Kepada Masyarakatnya, Gubernur Kalteng Melalui Pemprov Bebaskan Biaya Perawatan Korban Konflik Desa Bangkal

oleh -
oleh
Tunjukan Perhatian Kepada Masyarakatnya, Gubernur Kalteng Melalui Pemprov Bebaskan Biaya Perawatan Korban Konflik Desa Bangkal 1
Plt Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Ady Fradita, nampak mendampingi pasien sebelum berangkat ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Palangka Raya (Dayak News) – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menunjukan rasa simpatik dan perhatiannya terhadap korban luka akibat bentrok antara masyarakat dan PT Hamparan Massawit Bangun Persada yang terjadi didesa Bangkal, Sabtu (07/10/2023) dengan mengunjungi korban yang tengah dirawat diruang Edelweis, Minggu (08/10/2023) Pagi.

Kunjungan Tertutup yang dilaksanakan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran bersama beberapa pejabat dilingkup Pemerintah Provinsi tersebut tiada lain memberikan dukungan Moril dan materil serta doa semangat untuk korban TR (25) yang terbaring di kamar E38.

“Tadi bapak Gubernur, H. Sugianto Sabran memerintahkan kami untuk segera memberikan pelayanan terbaik, selama korban tersebut dirawat dan sampai keberangkatan dan tiba di RSUD ulin banjarmasin.” Ungkap Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, Ady Fradita.

Selain memberikan pelayanan yang maksimal, Gubernur H. Sugianto Sabran juga memerintahkan melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk membebaskan sepenuhnya biaya perawatan, baik di selama di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, hingga Perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.

“Bukti Perhatian Bapak Gubernur Kepada Masyarakatnya yang sedang mengalami kesusahan, dan insya Allah, semua biaya di RSUD dr. Doris Sylvanus hingga di RSUD Ulin Banjarmasin telah di cover oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan hal itu termasuk biaya keluarga yang menemani disana.” Jelas Ady Fradita mengakhiri Perbincangan.

Sementara itu, sekitar Pukul 15.30 WIB Korban menggunakan Ambulance milik RSUD dr. Doris Sylvanus diberangkatkan dari Kota Palangka Raya ke Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Selama diperjalanan, Korban didampingi satu orang dokter dan satu orang tenaga perawat untuk menjaga stabilitas kondisi korban diperjalanan. (AJn)

BACA JUGA :  ANTISIPASI TINDAK KEJAHATAN DIMALAM HARI, SAT SAMAPTA TINGKATKAN PATROLI MALAM

Simak berita dan artikel lainnya diĀ Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.