Palangka Raya (Dayak News) – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan PT PLN (Persero) resmi ditutup pada Rabu, 29 Mei 2024, pukul 15.30 WIB. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 30 wartawan dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, dengan peserta terbagi menjadi dua kelompok: 18 orang dalam Kelompok UKW Muda dan 12 orang dalam Kelompok UKW Madya.
Dalam pengumuman hasil akhir, Penguji UKW Muda, Pahit Narotama, menyampaikan bahwa dari 30 peserta, 25 wartawan dinyatakan kompeten, sementara 5 lainnya belum kompeten. “Kepada kawan-kawan yang dinyatakan belum kompeten, ini bukan akhir dari segalanya, tetapi bagian dari pembelajaran. Dan bagi kawan-kawan yang dinyatakan kompeten, kami berpesan agar tidak jumawa, karena status kompeten merupakan tanggung jawab yang harus dijaga. Apabila melanggar undang-undang pers atau kode etik, status kompetennya bisa dicabut,” ujar Pahit.
Plt Ketua PWI Kalteng, M. Zainal, dalam sambutannya menegaskan bahwa UKW bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan. “Selain menguji, para penguji juga berbagi pengetahuan dan ilmu terkait dunia jurnalistik kepada peserta UKW. Jadi, penguji juga bisa membagikan apa yang menjadi rambu-rambu dalam kita menggali informasi, kemudian membuat perencanaan hingga menyampaikan hasil yang kita dapat,” ujarnya.
Zainal juga menekankan bahwa status kompeten wartawan yang telah mengikuti UKW ke-XXI PWI Kalteng dapat sewaktu-waktu dicabut jika melanggar peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah maupun ketentuan Dewan Pers. “Ini tidak menutup kemungkinan yang sudah kompeten, kartunya bisa dicabut apabila melanggar peraturan yang ditetapkan pemerintah maupun ketentuan Dewan Pers,” jelasnya.
Untuk memastikan wartawan di daerah memahami aturan-aturan jurnalistik yang berlaku, ke depan PWI Kalteng berencana mengadakan pelatihan penulisan berita dengan mengadaptasi perkembangan dunia jurnalistik saat ini. “Nanti kita akan bekerja sama dengan media-media besar untuk memberikan pelatihan penulisan berita di daerah, juga bagaimana memanfaatkan teknologi dalam mencari dan membuat berita,” tambah Zainal.
Pada kesempatan tersebut, Zainal juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan UKW ini. “Kepada PT PLN, para penguji, perwakilan PWI Pusat, dan Ketua PWI Kalsel, sekali lagi kami secara kelembagaan PWI Kalteng mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi karena telah mendukung pelaksanaan UKW ini. Kami juga mohon dukungan dari teman-teman ketua PWI di kabupaten supaya ke depan PWI di daerah kita masing-masing bisa berjalan sebagaimana alurnya yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers, PWI Pusat, dan pemerintah,” tandasnya.
Dengan berakhirnya UKW ini, diharapkan wartawan di Kalimantan Tengah dapat terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya, sehingga mampu menjalankan tugas jurnalistik dengan baik dan sesuai dengan kode etik yang berlaku. (Rob/Ist)
