ULAR KOBRA HITAM BIKIN GEGER ARENA MINI SOCCER ADONIS SAMAD

oleh -
oleh
ULAR KOBRA HITAM BIKIN GEGER ARENA MINI SOCCER ADONIS SAMAD 1
Tim ERP melakukan penangkapan ular yang masuk ke tempat olahraga mini soccer yang berada di Jalan Adonis Samad Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.

Palangka Raya (Dayak News) – Seekor ular kobra hitam jawa atau dalam bahasa ilmiahnya Naja Sputatrix, Kamis (01/09) malam membuat geger dan panik salah satu tempat olahraga mini soccer yang berada di Jalan Adonis Samad Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.

Ular yang terkenal akan racun atau bisa semburnya yang mematikan tersebut muncul saat beberapa masyarakat sedang melakukan olah raga dilokasi tersebut.

Salah satu Pengunjung, Dicky (23) mengungkapkan saat itu dirinya usai bermain mini soccer, saat hendak membeli minum melihat sekelebat bayangan hitam masuk ke tumpukan karton air mineral.

“Saya tadi disitu mas, awalnya mau beli air dan ambil dari kulkas, cuma pas lagi berbalik liat kaya ada bayangan seperti ular masuk kedekat tumpukan air mineral, pas ada teman yang cek ternyata benar,” ucap Dicky.

Pada saat diintip dan diliat, ternyata ular memberi respon melawan dengan mengeluarkan suara desis serta mengeluarkan suara seperti suara semburan.

“Tadi mau kita bunuh, cuma teman langsung menelpon tim Animal Rescue ERP, dan alhamdullilah tidak sampai 5 menit mereka tiba dan langsung melakukan penangkapan terhadap ularnya kurang dari 10 menit.” Katanya.

Sementara itu, Tim Animal Rescue Emergency Response Palangka Raya yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan setibanya dilokasi langsung melakukan Pencarian ular yang sempat membuat panik dan geger.

“Alhamdulilah, kurang dari 10 menit kita berhasil taklukan ularnya, tadi memang sempat melawan namun karena personil kita sudah terlat ytwobaih dalam menangani ular-ular seperti itu jadi dengan gesit ular bisa ditangkap dan dievakuasi.” Terang Yustinus Exaudi selaku Ka Ops ERP.

BACA JUGA :  MENCEKAM!! KING KOBRA TEROR RUMAH WARGA AKHIRNYA DITAKLUKAN TIM ERP

Ular kobra jawa atau biasa disebut ular tadung sembur tersebut setelah ditangani, langsung dievakuasi dan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Tengah untuk disterilkan dan dilepasliarkan kembali jauh dari pemukiman dan jangkauan warga. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.