Palangka Raya (Dayak News) – Seekor ular Piton atau ular sawa sepanjang 4,5 meter tidak bisa lagi berkutik ditangan tim Emergency Response Palangkaraya divisi Animal Rescue, pada Rabu (10/01/2024) petang.
Ular piton tersebut bersembunyi pada bagian bawah batang pohon yang telah ditebang dan ditutupi rumput liar di pekarangan rumah warga jalan Bromo induk Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya.
Ketua Emergency Response Palangka Raya, Jean Steve melalui Kepala Bagian Operasi ERP, Yustimus Exaudi membenarkan evakuasi ular Piton di pekarangan rumah warga tersebut.
“Kita mendapatkan laporan dari warga bernama Bapak Sawin, yang melihat ular pada semak-semak dekat rumahnya,” terangnya.
Diuraikan Yustinus, saat itu Pemilik Rumah tengah beraktivitas menebas rumput liar yang sudah tumbuh cukup tinggi. Setelah beberapa menit menebas rumput, pemilik rumah pun dikagetkan dengan kemunculan seekor ular berukuran besar bersembunyi di bawah batang pohon.
“Karena tidak berani mengevakuasi ular, Pak Sawin pun langsung menghubungi kami tim ERP divisi Animal Rescue,” jelas Nago, Panggilan Akrab Yustinus Exaudi saat dibincangi dayaknews.com.
Lanjutnya, Setibanya di lokasi laporan, tim ERP pun langsung melakukan herving untuk memastikan keberadaan ular yang dilaporkan awal lalu mengetahui lokasi laporan agar tidak ada ular lainnya.
“Tim menggunakan peralatan penunjang berupa pencapit untuk melakukan evakuasi terhadap ular tersebut,” ungkap Nago.
Dirinya pun mengatakan bahwa proses evakuasi berlangsung selama 10 menit, serta ular sempat melakukan perlawanan dengan menyerang tim yang bertugas.
“Beruntung berkat keahlian dan pengalaman yang mumpuni, ular berhasil dievakuasi, ketika dilakukan pengukuran Piton tersebut memiliki panjang 4,5 meter dengan berat kurang lebih 25 Kg,” Jelasnya.
Piton berukuran besar tersebut pun langsung dimasukan ke karung untuk di bawa ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.
“Ular kita serahkan ke BKSDA Kalteng untuk disterilisasi dan dilepasliarkan ke habitatnya, jauh dari pemukiman dan aktivitas masyarakat,” tutupnya. (AJn)