Ular Sawa 2.5 Meter Melilit di Kayu Penyangga Atap, Takluk di Tangan Tim ERP. Nago : Diduga Menunggu Mangsanya

oleh -
oleh
Ular Sawa 2.5 Meter Melilit di Kayu Penyangga Atap, Takluk di Tangan Tim ERP. Nago : Diduga Menunggu Mangsanya 1

Palangka Raya (Dayak News) – Gerak Cepat Tim Penyelamatan Satwa Emergency Response Palangka Raya dalam Melayani Masyarakat yang membutuhkan Penanganan darurat selalu menjadi Andalan Warga Kota Cantik Palangka Raya.

Kali Ini, Tim ERP kembali melakukan Aksi Sosialnya dengan merespon laporan Masyarakat terkait adanya ular yang bergelantungan di Penyangga Atap Rumah Warga bernama Alia Safiqa yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Menteng, Rabu (04/12/2024) Malam.

Menurut Penuturan dari Pemilik Rumah, Alia Safiqa ular pertama kali terlihat saat dirinya hendak ke bagian kamar mandi dan melihat ular Sawa tersebut sedang Bergelantungan dan melilit di kayu penyangga rumahnya.

“Ya kaget mas, ngelihat ularnya ada di sela-sela situ. Makanya tadi buru-buru saya telepon tim ERP, Alhamdulilah ga sampai 10 menit udah datang dan ularnya langsung di tangkap.” Ujarnya kepada Dayaknews.com.

Dibawah Komando Kabag Ops ERP, Yustinus Exaudi atau yang kerap disapa Nago, dengan cepat tim Melakukan Pemantauan dan saat ada kesempatan, ular yang memiliki bahasa ilmiah Malayophyton Reticulatus tersebut langsung di tangkap menggunakan stik penjepit ular.

“Untuk kendala tidak ada tadi, saat ada kesempatan kita langsung jepit ularnya dan segera menurunkannya ke bawah. Paling tadi kendalanya oleh ularnya berada di bagian penyangga kayu, jadi kita harus ekstra melihat pergerakan dan juga situasinya.” Terang Nago.

Lanjut Nago, Setelah ular berhasil ditangani dan di jepit menggunakan alat jepit khusus ular, ular tersebut tidak melawan lagi, di tandai dengan mengeluarkan air kemih dan kotoran yang menandakan ular sudah tidak melawan.

“Kurang lebih 10 menit kita lakukan pemantauan dan eksekusi. Ularnya tidak melawan dan kebiasaan kalau ular sudah ditangkap pasti akan mengeluarkan air kemih dan kotoran yang menandakan ular menyerah.” Tuturnya Lebih lanjut.

BACA JUGA :  Ular Cobra Masuk Rumah Warga Berhasil Dievakuasi Tim Animal Rescue

Diuraikan Nago, kemunculan ular dengan panjang kurang lebih 2.5 meter tersebut di lokasi laporan menandakan ular mendeteksi adanya sumber makanan seperti tikus dan lainnya, sehingga akhirnya ular tersebut menunggu sambil melilit di kayu penyangga dan ketika ada mangsa yang lewat langsung di sambar.

Ular yang berhasil di evakuasi, langsung di bawa tim ERP ke Lokasi Pelepasliaran yang jauh dari Pemukiman dan juga jangkauan masyarakat. Karena ular tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak siklus rantai makanan di alam sehingga tim ERP langsung melakukan Pelepas liaran agar Tetap Lestari dan penjaga rantai makanan di alam tidak terputus.

“Jika ada ular semacam Sawa atau pun ular lainnya, bisa segera kontak kami tim ERP, ular jangan di bunuh karena salah satu penyeimbang rantai makanan di alam.” Tutupnya Singkat. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.