Palangka Raya, Dayak News. Terminal baru Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangka Raya yang rencananya akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo, pada 7 Februari 2019 mendatang, membawa angin segar bagi para pelaku usaha di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pasalnya di terminal Bandara Tjilik Riwut yang baru, telah disiapkan ruang-ruang khusus bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan hasil produksinya.
“Kita siap dan terima kasih banyak sama Pak Gubernur sudah perhatian sama UKM. Para pelaku usaha baik kerajinan maupun kuliner sudah menunggu-nunggu kesempatan ini,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kalteng Lies Fahimah kepada Dayak News,Jumat (18/01/19)
Lies juga menambahkan, untuk mengisi ruang khusus di Bandara pihaknya akan bekerja sama dengan asosiasi UKM di Kalteng.
“Kita lewat forum asosiasi ini, untuk mengisi Bandara bekerjasama dengan Dekranasda Kalteng. Sedangkan untuk mengisinya, diperlukan UKM yang memiliki inovasi tersendiri, yang bisa memberikan tampilan menarik bagi setiap produk yang dihasilkan,” jelasnya.
Sementara bagi UMKM yang belum tergabung dengan asosiasi, tetapi memiliki keinginan untuk menjajakan ataupun mempromosikan hasil produksinya, disarankan untuk segera mendaftar ke asosiasi. Sebab, melalui asosiasi para pelaku UKM akan lebih mudah diakomodir. (Dayak News/nic/BBU).
“Kita siap dan terima kasih banyak sama Pak Gubernur sudah perhatian sama UKM. Para pelaku usaha baik kerajinan maupun kuliner sudah menunggu-nunggu kesempatan ini,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kalteng Lies Fahimah kepada Dayak News,Jumat (18/01/19)
Lies juga menambahkan, untuk mengisi ruang khusus di Bandara pihaknya akan bekerja sama dengan asosiasi UKM di Kalteng.
“Kita lewat forum asosiasi ini, untuk mengisi Bandara bekerjasama dengan Dekranasda Kalteng. Sedangkan untuk mengisinya, diperlukan UKM yang memiliki inovasi tersendiri, yang bisa memberikan tampilan menarik bagi setiap produk yang dihasilkan,” jelasnya.
Sementara bagi UMKM yang belum tergabung dengan asosiasi, tetapi memiliki keinginan untuk menjajakan ataupun mempromosikan hasil produksinya, disarankan untuk segera mendaftar ke asosiasi. Sebab, melalui asosiasi para pelaku UKM akan lebih mudah diakomodir. (Dayak News/nic/BBU).
