Palangka Raya (Dayak News) – Sebuah tayangan video yang sliweran di media sosial facebook dan jejaring chat Grup Whatsapp menggambarkan ular yang diduga memakan sapi di Desa Sukamandang, Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan telah menjadi perbincangan di berbagai grup masyarakat.
Namun setelah dilakukan penelusuran akan kebenaran video tersebut, Kabid humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, mengklarifikasi bahwa video tersebut adalah hoaks.
Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H. Shamsuddin saat mengkonfirmasi Kepala Desa Sukamandang Marjunjung, mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan dari warga yang menyaksikan ular memangsa sapi, dan warga setempat tidak menemukan kejadian tersebut didaerah mereka.
Marjunjung juga dengan tegas menyatakan bahwa peristiwa tersebut bukan terjadi di Desa Sukamandang. Klarifikasi tersebut menegaskan bahwa video tersebut adalah informasi palsu yang saat ini beredar di kalangan masyarakat Kalimantan Tengah.
“Marjunjung menyatakan bahwa tidak ada warganya yang memberikan laporan terkait kejadian tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim tentang ular memakan sapi di desa tersebut adalah tidak benar,” Kata Kabid humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, Minggu (22/10/2023) Sore.
Polda Kalteng melalui Bidhumasnya juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan berpotensi timbulnya Informasi Hoaks terutama melalui media sosial yang akhirnya akan muncul kegaduhan-kegaduhan ditengah masyarakat.
“Klarifikasi ini adalah langkah penting untuk menghindari penyebaran hoaks dan memastikan kebenaran informasi sebelum dipercayai oleh masyarakat,” tegasnya. (AJn)