VIRAL!! SPANDUK BERTULISKAN TIDAK PERCAYA COVID-19, DIPASANG OKNUM NAKAL DI G.OBOS

oleh -
oleh
VIRAL!! SPANDUK BERTULISKAN TIDAK PERCAYA COVID-19, DIPASANG OKNUM NAKAL DI G.OBOS 1

Palangka Raya (Dayak News) – 2 Buah Spanduk Putih yang bertuliskan tangan “Pandemi Tanpa Bukti” dan “Logika Vs Covidisme” menjadi viral di media sosial, Selasa (13/07) siang karena dipasang disalah satu jalur utama Jalan Protokol Kota Palangka Raya.

Informasi yang dihimpun oleh Dayak News Online, Diduga spanduk tersebut dipasang oleh oknum nakal yang ingin memperkeruh suasana dimasa Pandemi Covid-19 ini dan membuat kontroversi.

“Tadi malam ulun liat dipasang oleh orang lakian, sekitar jam 1 malam pak, pas ulun lagi beberes diwarung, liat aja ulun orangnya naik ulun kira spanduk biasa ja.” Ujar Midah warga sekitar.

VIRAL!! SPANDUK BERTULISKAN TIDAK PERCAYA COVID-19, DIPASANG OKNUM NAKAL DI G.OBOS 2

Amat (45) warga sekitar pun terkejut dengan adanya pemasangan spanduk yang tidak percaya dengan covid, menurutnya sejak tutup malam sekitar pukul 22.00 WIB belum ada terlihat spanduk tersebut, namun saat bangun pagi, spanduk tersebut telah terpasang, kemungkinan menurutnya dipasang dinihari.

Sementara itu, dari tulisan yang dibuat oleh oknum nakal tersebut bisa terlihat bahwa oknum tersebut merasa bahwa masyarakat dibodohi karena covid-19, sedangkan saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan penanganan percepatan pemutus mata rantai penyebaran covid-19 yang sudah selama setahun ini menghantui Kota Palangka Raya.

Semoga dengan adanya kejadian ini bisa menjadi respon cepat pihak terkait terkhususnya Kepolisian agar bisa segera mendapatkan titik terang pelaku pembuatan spanduk ilegal yang menyesatkan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Perketatan yang sedang dijalankan dikota Palangka Raya. (AJn)

BACA JUGA :  HARI INI,POSITIF COVID-19 NAMBAH 10 DAN SEMBUH 4 ORANG DI BARTIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.