Palangka Raya (Dayak News) – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali mengeluarkan surat Edaran Walikota Palangka Raya Nomor 368/01/SATGASCOVID-19/BPBD/VII/2021 yang Berisi tentang PPKM Mikro dan Posko Penanganan Covid-19 serta percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tertanggal 08 Juli 2021.
Dalam surat edaran tersebut, Pemerintah Kota Palangka raya mengeluarkan ketentuan tentang keluar dan masuknya manusia dari dan ke wilayah Kota Palangka Raya yang melewati Jalur darat wajib menyertakan Surat Hasil Test PCR ataupun Swab Antigen yang menyatakan Negatif dari Covid-19.
“Mulai Kita berlakukan surat edaran ini sejak tanggal 08 Juli 2021 hingga nanti tanggal 21 Juli 2021, tidak ada pengecualian semua yang mau masuk atau keluar dari Kota Palangka Raya wajib melengkapi persyaratan tersebut.” Ungkap Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Menurut Fairid, ada ketentuan yang harus dijalankan agar PPKM darurat yang saat ini berlangsung di Kota Palangka Raya berjalan dengan baik, salah satunya aturan dari Surat Edaran itu, hal tersebut karena Kota Palangka Raya ingin meminimalisir agar penyebaran Covid-19 dikota Palangka Raya bisa segera berakhir.
“Kita tidak mau ini terus berkepanjangan, kita harus bisa menghentikan laju arus covid-19 sehingga Palangka Raya bisa kembali bangkit dan pulih.” Pungkas Fairid.
Sementara itu, terkait Wajibnya masyarakat yang ingin masuk dan keluar dari kota Palangka Raya, Pemerintah telah menjelaskan bahwa Surat Test PCR yang wajib dimiliki dimana sebelum masuk Kota Palangka Raya sampel Test harus maksimal 3×24 Jam dan untuk Swab Antigen Sampel Test maksimal 1×24 Jam dan harus ditunjukan saat melewati Pos Lintas Batas dan Pos Penyekatan yang sudah mulai berdiri sejak tanggal 08 juli 2021. (AJn)
