Palangka Raya (Dayak News) – Walikota Palangka Raya Fairid Nafarin secara resmi melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan sekolah dasar negeri Kalibata yang terletak di Jalan Kalibata 3 Kelurahan Menteng, Jumat (23/05/2025) Pagi.
Pembangunan sekolah dasar negeri yang kedepannya akan digadang-gadang bertaraf internasional itu merupakan komitmen Walikota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya dalam hal peningkatan sarana prasarana dalam dunia pendidikan, Sekaligus juga pemerataan pendidikan diseluruh wilayah Kota Palangka Raya.
Hadir dalam momen penting itu, Wakil Walikota Achmad Zaini, Ketua DPRD Kota Subandi,Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani, Sekretaris Pendidikan Kota Aprae Vico Ranan dan stakeholder terkait.
Menurut Informasi, Nantinya saat gedung sekolah tersebut selesai dibangun dan diresmikan, Dinas Pendidikan akan memberi nama menjadi SDN 10 Menteng. Berbagai fasilitas disediakan, mulai dari ruang kelas, ruang guru dan fasilitas sekolah berstandar internasional lainnya.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan,langkah konkret ini sebagai bentuk keseriusannya dalam dunia pendidikan di Kota Palangka Raya. Tidak hanya terkait Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik, tetapi juga sarana prasarana hingga pemerintahan pendidikan diseluruh wilayah Kota Palangkaraya.
“Pembangunan ini wujud pelaksanaan visi dan misi, pemerintahan kota saat ini, bekerja cepat untuk masyarakat. Salah satunya dalam dunia pendidikan.Ingat pendidikan ini adalah pelayanan dasar.Maka itu kita tingkatkan kualitasnya,” ungkapnya.
Fairid membeberkan, dari lima tahun kepemimpinannya, dirinya bersama wakil walikota memiliki komitmen terus mendirikan sekolah di seluruh kecamatan di Palangka Raya, khususnya bertaraf internasional.Luar biasanya, di tahun 2025 ini, akan didirikan dua sekolah bertaraf internasional.
Spesialnya, sekolah-sekolah itu berada di kawasan padat penduduk di pemukiman warga, sehingga pemerataan pendidikan tersebut terjadi.
”Tahun ini ada dua sekolah bertaraf internasional. Ini luar biasa. Kita dirikan di kawasan perumahan bukan di jalan utama, biar pemerataan pendidikan terjadi. Baik tenaga pengajar, sarana prasarana hingga peserta didik.Maka itu semoga tahun ini sekolah ini bisa selesai dan pembangunan berjalan lancar,” ungkapnya.
Lanjut, Fairid, sebenarnya tidak hanya pendidikan, segi kesehatan, perekonomian, pelayanan publik,pariwisata hingga infrastruktur juga menjadi prioritas, sehingga masyarakat Kota Palangka Raya benar-benar terayomi dan merasakan dampak besar dari kebijakan pemerintah kota.
“Kita akan terus bergerak untuk masyarakat. Artinya tidak hanya pendidikan, bidang kesehatan juga. Dan bidang lainnya, ini komitmen kami,” tegasnya.
Fairid menambahkan,bahwa pendidikan adalah pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.”Pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Kami berkomitmen memberikan akses pendidikan yang merata, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, menekankan bangunan SDN di Kalibata ini merupakan idaman masyarakat sekitar dalam dunia pendidikan, terlebih SD yang dibangun bertaraf internasional.
“Ini bentuk kebijakan luar biasa dari pak wali kota dalam dunia pendidikan.Artinya mewujudkan keinginan masyarakat tentang pemerataan pendidikan, baik SDM maupun sarana prasarana,” ungkapnya.
Jayani menekankan, bangunan SD tersebut memang dirancang secara spesifik berstandar internasional.Memiliki sarana prasarana yang berkelas dan luar bisa, baiak vbangunan,fasilitas hingga teknilogi informatikanya. Termasuk seluruh perangkat penunjang dan juga tenaga pengajar yang memiliki kredibilitas baik dalam pengajaran.
”Konkretnya kami komitmen bahwa sekolah ini luar biasa. Tenaga pengajarnya terpilih dan memiliki berbagai keahlian. Ingat ada perpustakaan,ruang guru, laboratorium dan penunjang lainnya,” tandasnya secara singkat. (Ist/AJn)
Info SDN langkai 6 P.Raya sampai sekarang masih kekurangan 2.Ruang kelas, demikian informasi yg didapat coba cek saja siapa tau saya salah.