Palangka Raya (Dayak News) – Bertempat di Halaman Barigas, Polda Kalimantan Tengah, Panglima Kodam XII/Tanjung Pura, Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, secara resmi melepas sebanyak 7.200 orang personel gabungan untuk melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (25/11/2024) Siang.
“7.200 ini terdiri dari 5.200 personel Kepolisian Polda Kalimantan Tengah dan 2.000 personel lainnya merupakan anggota TNI yang kemudian ribuan personel ini kami kerahkan ke seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Irjen Pol Djoko Poerwanto menjelaskan, bahwa pihaknya telah intens dalam sebulan belakangan ini berkoordinasi bersama forum koordinasi pimpinan daerah dan juga Stakeholder terkait kapan tingkat Kepadatan jadwal pesta demokrasi ini.
Hal ini dilakukan guna mempersiapkan personel kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan para personel yang tengah melakukan pengamanan TPS yang tersebar di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Karena memang kesehatan merupakan kunci utama dalan operasi ini. Untuk itu kita harus menanamkan pada diri kita bahwa menjaga kesehatan merupakan yang terpenting,” ucapnya.
Joko juga berpesan kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan TPS agar dapat menjalin sinergitas yang erat bersama pasukan TNI serta stakeholder terkait.
Kapolda juga menekankan dan meminta kepada seluruh personel agar dapat segera menindak secara Humanis dan Secara Tegas ketika menemukan adanya gangguan-gangguan yang dapat mencelakai jalannya pemilihan kepala daerah di Kalimantan Tengah.
“Tunjukkan bahwa negara hadir untuk melayani masyarakat. Jadi kita harus pastikan bahwa pelaksanaan ini berjalan dengan lancar, aman, dan damai,” tegas Irjen Pol Djoko Poerwanto
Sementara, secara singkat, Pangdam XII/Tanjung Pura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menginstruksikan kepada seluruh petugas gabungan agar dapat menjalin sinergi sehingga dapat mendeteksi potensi-potensi gangguan yang ada selama pelaksanaan pengamanan TPS secara tepat dan dini.
Bahkan, pihaknya siap menjamin akan ada personel cadangan untuk membantu proses pengamanan pilkada ketika terjadi adanya kendala di lapangan.
“Tetapi yang terpenting, selalu ingat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun sesibuk apa kita, tetapi dengan bergantian bersama rekan, sempatkan untuk beribadah, mau itu yang beragama Islam, Kristen dan sebagainya,” tukas Mayjend Iwan mengakhiri Perbincangan. (AJn)