Vaksinasi Covid 19 Mobile Polres Kotim, Dukung Percepatan Herd Immunity

oleh -
Vaksinasi Covid 19 Mobile Polres Kotim, Dukung Percepatan Herd Immunity 1

Kotim (05/12/2021) – Dalam rangka mendukung percepatan dan pencapaian target warga tervaksinasi , Polres Kotim melakukan kegiatan Vaksinasi Covid-19 secara Mobile diwilayah Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.

Kegiatan Akselerasi Program Vaksinasi Nasional Berbasis Presisi Polri menuju Herd Immunity di Indonesia yang dilaksanakan oleh Polres Kotim dengan mengerahkan tenaga Vaksinator yang dimiliki, yang terdiri dari Pesonel Dokter, Anggota Urdokkes dan Personel Polwan, menyambangi komplek pemukiman penduduk dan membuka Gerai pelayanan vaksinasi Covid-19.

Dalam hal ini Tim bergerak secara mobile setiap hari tanpa kenal lelah, berhenti disebuah lokasi yang telah ditentukan sebagai sasaran kegiatan, mengajak siapa saja warga masyarakat yang belum vaksin covid-19 akan diberikan pelayanan vaksinasi oleh tenaga vaksinator, dalam hal ini Tim Sebagai pendukung Tim juga bekerja sama dengan aparat lingkungan setempat, untuk bisa mengumpulkan dan mengajak warganya untuk divaksinasi.

Pada Pelaksanaan juga sama seperti yang lain warga masyarakat cukup datang membawa KTP atau Kartu Vaksin Tahap I bagi yang sudah pernah menerima, megisi Formulir, mengikuti proses screening pengecekan Kesehatan dan yang dinyatakan layak maka sudah bisa dilakukan vaksin Covid-19, dengan adanya kegiatan ini warga sudah bisa menerima Vaksinasi tidak jauh dari lingkungan tempat tinggalnya.

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si melalui Kabagops AKP Zaldy Kurniawan, S.H, S.I.K, M.H mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi Mobile Polres Kotim ini adalah untuk mendukung percepatan dan pencapaian target prosentase masyarakat Indonesia yang harus sudah tervaksinasi.

Lebih Lanjut Kabagops menambahkan bahwa “ kita semua harus mewaspadai dengan telah munculnya covid-19 varian Omicron yang sudah ada masuk di Negara tetangga meskipun di Indonesia belum terdeteksi, dimana varian ini ini justru lebih berbahaya kecepatanya dibanding dengan varian sebelumnya, oleh karena itu untuk meminimalisir dampaknya adalah Warga harus sudah tervaksinasi Tahap I dan Tahap II” jelasnya (Hums-Spt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.