Pulang Pisau (Dayak News) Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kemarau pada tahun ini masih kering basah. Demikian disampaikan Bupati Pulang Pisau Harus Edy Pratowo saat memimpin apel gelar personil dan sarana prasarana (Sapras) dalam rangka kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulang Pisau Pisau, Kamis, 4 Maret 2021.
Meski cuaca masih diprediksi kering basah, penanggulangan Karhutla kata Edy tetap disiagakan.
Demikian juga ujar Bupati sebagaimana arahan Presiden RI Ir H Joko Widodo, pada saat rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2021, beberapa hal menjadi prioritas dalam penanganan Karhutla, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.
“Diantaranya, prioritas upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan titik hotspot dan pemantauan kondisi harian di lapangan,” katanya.
Presiden juga ujar Edy mengamanatkan agar infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai bawah dengan melibatkan Babinsa/Babhinkamtibmas, kepala desa dalam penanganan Karhutla, ajak tokoh masyarakat, tokoh agama untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat.
Pemerintah Daerah juga diminta mencari solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak membakar, penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi harus terus dilanjutkan, dan jangan biarkan api terus membesar tapi harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit dikendalikan.(JDT)