Pulang Pisau, 29/8/19 (Dayak News). Penemuan mayat menghebohkan bagi masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah ( Kalteng).
Mayat ditemukan oleh
warga Desa Bereng Rambang, Rt 01, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulpis atau sekitat 30 km dari Kota Palangka Raya. Saat penemuan mayat dipagi itu mendadak geger, ditemukan dalam sebuah sumur galian milik warga setempat.
Penemuan mayat didalam sumur itu, dikabarkan tepat di belakang rumah milik Misrah (42) seorang ibu rumah tangga Jalan Lintas Palangka Raya – Kuala Kurun, Desa Bereng Rambang, Rt. 01, Kecamatan Kahayang Tengah, Selasa (27/8/19) sekira pukul 05.30 Wib.
Peristiwa penemuan mayat ini, dibenarkan oleh Kapolsek Kahayan Tengah Ipda Jadiman saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/19).
Dikatakan, kronologis kejadian Selasa itu pada pukul 05.30 Wib pada saat pelapor (Misrah) keluar rumah dan menuju kandang ayam dengan maksud untuk memberi pakan ternak ayam miliknya yang jaraknya sekitar 5 meter dari rumah.
Setelah pelapor selesai memberi pakan ayam dan hendak kembali kerumahnya pelapor ada melihat seorang laki-laki yang masih belum diketahui identitasnya ada didalam sebuah sumur miliknya yang berada didepan kandang ayam dalam posisi telungkup.
Karena ada melihat seseorang yang masih belum diketahui identitas tersebut pelapor berteriak dan memanggil suaminya bernama Jamin Dali.Kontan langsung suaminya melihat,ternyata benar ada seorang laki-laki berada didalam sumur dalam posisi telungkup.
Penemuan itu diinformasikan pada tetangga.Informasi segera meluas hingga heboh. Hingga dilaporkan pada pihak Polsek Kahayan Tengah di Bukit Rawi.
Pihak Polsek setelah melakukan pengecekan, ternyata identitas korban bernama Yunus alias Ipung (25) seorang laki-laki, warga Desa Lawang Uru, Rt. 04, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulpis dalam keadaan meninggal dunia.
Barang Bukti yang di amankan yakni 1 buah hp merk wiko, 1 lembar uang Rp 20.000, 1 lembar uang Rp 10.000, 2 lembar uang Rp 5.000, 1 lembar baju warna merah hitam (milik korban), 1 lembar celana warna kuning (milik korban) dan 1 buah ikat pinggang warna hitam (milik korban).
” Untuk motif meninggalnya korban ada di dalam sumur dan masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek.
Sementara tindakan yang di ambil pihaknya, mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi, membuat laporan polisi, melakukan visum / otopsi, membuat sket tempat kejadian perkara (TKP) dan melaksanakan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.(Dayak News/PR/Den/BBU).
