Palangka Raya (Dayak News) – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau harapkan Kasus Stunting di Wilayahnya turun hingga ke Level Zero Stunting di Tahun 2024 ini. Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, Senin (12/08/2024).
Menurut Nunu, Saat ini Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang di Pimpinnya Tengah Fokus dan Konsentrasi dalam upaya penurunan Angka Stunting di Wilayahnya, hal tersebut sejalan dan seiring dengan program pencegahan stunting yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran.
“Saat ini ada 1.132 keluarga yang beresiko stunting dan itu menjadi fokus utama kami selaku Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.” Terang Hj. Nunu Andriani.
Dengan adanya Kegiatan yang di gelar dan di laksanakan oleh Forum Puspa Kalimantan Tengah bersama Forum Puspa Kabupaten Pulang Pisau yakni Literasi dan Intervensi cegah stunting ini diharapkan angka Stunting di Kabupaten Pulang Pisau bisa menurun.
“Kegiatan ini adalah inovasi dan terobosan serta langkah konkrit Pemerintah Daerah dalam mencegah stunting. Kami sangat berkeinginan di tahun 2024 ini stunting bisa menurun hingga ke level Zero Stunting, dan semua harus sejalan dan berkomitmen.” Ucapnya.
Hj. Nunu Andriani yang juga ketua umum Forum Puspa Kalimantan Tengah ini berharap penuh dimana tahun 2024 ini, Stunting di Wilayahnya turun dari semula 14 Persen bisa turun menjadi 7 Persen di tahun 2024 ini, dan selanjutnya di tahun mendatang dan seterusnya stunting di Kabupaten Pulang Pisau bisa turun lebih jauh hingga ke Angka Zero Stunting atau tanpa kasus stunting lagi.
“Insya Allah, Kerjasama semua pihak agar zero stunting tersebut bisa terlaksana. Kita akan kawal terus, dan gizi keluarga yang beresiko stunting bisa kita optimalkan dengan bantuan Pangan yang bergizi pula.” Tutupnya. (AJn)