PENTINGNYA PROTOKOL KESEHATAN, BEGINI PENGALAMAN SEORANG JURNALIS DI PULANG PISAU

oleh -
oleh
PENTINGNYA PROTOKOL KESEHATAN, BEGINI PENGALAMAN SEORANG JURNALIS DI PULANG PISAU 1
Penggunaan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan.

Pulang Pisau (Dayak News) – Protokol kesehatan tetap menjadi cara paling efektif yang diterapkan pemerintah untuk mengantisipasi masyarakat supaya tidak tertular virus corona di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Demikian juga penerapan protokol kesehatan dilakukan oleh Denny Saputra warga Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir. Sebelumnya Denny mengaku tidak terlalu perduli dengan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 tersebut.

Denny merupakan salah satu warga di Pulang Pisau yang mengalami karantina atau isolasi mandiri setelah tertular Covid-19 pada bulan April lalu. “Setelah mengalami, saya baru tahu pentingnya protokol kesehatan, padahal saya sudah menjalani vaksin dua kali,” aku Denny.

Meski mengalami gejala yang cukup berat, Denny hanya disarankan dokter untuk isolasi di rumah saja. “Saya diminta isolasi di rumah saja, karena menurut dokter dengan adanya antibodi setelah divaksin akan cepat membantu saat pemulihan penyakit tersebut,” katanya.

Demikian juga posisinya sebagai seorang jurnalis kata Denny dikhawatirkan akan membuat teman-teman heboh. “Meski saya mengalami gejala, hingga saya sembuh dari Covid-19, semua teman-teman seprofesi sehat-sehat semua,” ujarnya.

Dia mengatakan dirinya tertular Covid-19 tersebut bukan pada saat menjalankan tugas jurnalistik. “Saya yakin bukan karena bekerja, tetapi terjadi pada saat saya kontak dengan salah satu keluarga saya yang tidak mengalami gejala,” katanya.

Hampir semua keluarga kata Denny harus dikarantina, karena semua positif tertular Covid-19 selalu swab.
“Kenapa saya bilang Covid-19 itu ada, karena saya merasakan gejala-gejalanya, dan pada saat itu saya mengira terkena tipes, saya mengalami demam, kepala saya sakit dan pusing, dan seperti gejala umumnya saya tidak dapat menghirup bau, makanan juga terasa hambar,” aku Denny.

Dengan adanya gejala-gejala tersebut, akhirnya Denny memutuskan untuk melapor sehingga semua keluarga dilakukan tracking oleh pihak pengendalian Covid-19.

Saat ini semua keluarga juga sudah pulih dan sehat, dan kami tetap melaksanakan protokol kesehatan, paling tidak untuk saling menjaga antara satu dengan yang lain agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir.(JDT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.