Kuala Pembuang (Dayak News) – Curah hujan di Kabupaten Seruyan diprediksi akan meningkat signifikan selama November hingga Desember. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Pelaksana BPBD Seruyan, Agung Sulistyono, menekankan bahwa masyarakat di bantaran sungai dan dataran rendah perlu bersiap menghadapi potensi banjir.
“Kami mengimbau warga di daerah rawan, terutama yang berada di pinggir sungai, untuk selalu waspada. Langkah antisipasi sangat penting guna mengurangi risiko bencana,” kata Agung, Kamis (21/11/2024).
Meski belum ada laporan wilayah terdampak banjir, intensitas hujan yang meningkat tetap menjadi perhatian. “Saat ini belum ada daerah yang terkena banjir karena hujan yang turun masih dalam durasi singkat. Namun, dengan intensitas yang terus meningkat, masyarakat harus tetap siaga,” tambahnya.
Agung menyebutkan beberapa kecamatan yang rentan terhadap banjir, di antaranya Seruyan Tengah, Batu Ampar, Danau Seluluk, Danau Sembuluh, dan Seruyan Hilir. Selain itu, hujan deras di wilayah dataran tinggi seperti Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun dapat memicu aliran air ke dataran rendah yang sering terdampak banjir.
“Air kiriman dari dataran tinggi berpotensi memperparah situasi di wilayah bawah. Oleh sebab itu, kami meminta warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk,” jelasnya.
Sebagai langkah mitigasi, BPBD Seruyan telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk memastikan kesiapan di tingkat lokal.
Selain itu, informasi dini terkait cuaca dan potensi banjir telah disebarluaskan agar masyarakat dapat mengambil tindakan preventif.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan masyarakat Kabupaten Seruyan dapat melalui musim hujan dengan lebih aman. (DI)