Kuala Pembuang (Dayak News) – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom dari ruang Rapat Asisten, Senin (11/11/2024).
Rakornas ini, yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, membahas strategi pengendalian inflasi nasional dengan fokus pada lima komoditas pangan utama yang memiliki dampak signifikan terhadap inflasi.
Dalam laporan mingguan pertama November 2024, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Seruyan tercatat -0,990. Penurunan ini dipengaruhi oleh komoditas seperti cabai merah (-0,953), cabai rawit (-0,865), dan minyak goreng (-0,044). Namun, bawang merah mencatat fluktuasi harga tertinggi, yakni sebesar 0,088.
Dalam sambutannya, Tomsi Tohir menyoroti peran penting pengendalian harga komoditas pangan dalam menjaga stabilitas ekonomi.
“Inflasi dipengaruhi oleh fluktuasi harga dari lima komoditas pangan utama, sehingga pengendalian harga menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi,” jelasnya.
Pj Bupati Djainuddin Noor mengapresiasi sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Seruyan dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras menjaga kestabilan harga, sehingga inflasi dapat ditekan hingga Oktober 2024.
“Kami berterima kasih atas sinergi dari seluruh pihak yang terlibat. Ke depan, kerja sama ini perlu ditingkatkan untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi yang bisa merugikan masyarakat,” tutup Djainuddin Noor. (DI)