Palangka Raya, Dayak News.
Di beberapa tempat sudah ada terlihat litik api.Kondisi itu menyul musim panas yang talah berlangsung beberapa hari terakhir.
Keadaan ini jika tidak diwaspadai oleh semua pihak tidak menutup kemungkinan,provinsi ini diselimuti kabut asap, sebagaimana sebelumnya.
.
Seperti Kebakaran hutan dan lahan terjadi di KM 10, Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam), tepatnya di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Sulitnya medan menuju titik lokasi membuat kebakaran hutan terus meluas tanpa terkendali, sejauh ini belum diketahui berapa luasan hutan yang sudah terbakar.
Sebelumnya api diketahui muncul pada hari Senin lalu (13/8).Api dapat dipemadaman melalui udara dengan menggunakan helikopter water bombing, diduga karena lahan yang terbakar merupakan gambut tebal maka api muncul kembali pada Rabu (15/8).
Kebakaran di lokasi tersebut sudah memasuki hari ke empat, sulitnya medan menyebabkan pemadaman tidak bisa dilakukan sehingga satu – satunya upaya melalui jalur udara.
Satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terdiri dari unsur BPBD, TNI – Polri berencana akan membuka jalur untuk menuju lokasi kebakaran.
Kasi Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Pahrul Laji mengatakan, api menjar dibawah lahan gambut tersebut masih pada titik yang sama dengan yang diketahui muncul pada hari Senin (13/8). Api tidak muncul lagi pada hari Selasa (14/8), saat tim Satgas Karhutla Kobar melakukan monitoring di lokasi.
Kondisi cuaca begitu panas dan tiupan angin begitu kencang api di lokasi bekas terbakar kembali menyala dan mengeluarkan asap tebal. Sehingga water bombing kembali dikerahkan.
” Akses begitu sulit sehingga harus membuka jalur terlebih dahulu untuk mencapai lokasi, karena dilakukan pembasahan melalui jalur darat,” ujarnya.
Dandim 1014/PBN sekaligus Dansatgas Karhutla Kobar Letkol Inf Muhammad Roni Sulaeman menuturkan, helikopter water bombing nomor Reg RA 31009 KA32T melakukan pemadaman di koordinat 2° 38? 0,0?S, 111° 34? 04?E dengan Pilot : Capt. Vasily sebanyak 23 kali bombing atau 115.000 liter air.(Dayak News/PR/BBU).