Palangka Raya, Dayak News.
Cegah inflasi pada bulan April, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan beberapa rencana aksi diantaranya menyediakan stok ikan,daging ayam ras yang memadai.
Asisten II Sekda Kalteng Drs.Nurul Edy didampingi Karo Ekonomi Lubis R.Inin dan setian dari Bank Indonesia kepada pers, Selasa (03/04/2018) menyatakan, pihaknya mempresdiksi April ini angka infkasi masih membayangi Kalteng.
Pasalnya, ada beberapa faktor penyebab inflasi pada April mendatang diantaranya kebutuhan sembako menjelang ibadah Ramadhan, dan kebijakan Pemerintah terkait naiknya harga BBM jenis pertalit sebesar Rp 200 per liter dan naiknya cukai rokok.
Penyebab masih adanya ancaman inflasi juga disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga pasokan dua komoditas baik bawang merah maupun lombok terganggu. Dampaknya pastikan harga dua komoditas tersebut akan naik.
Meski demikian pihaknya optimis kenaikan tidak terlalu memberatkan masyarakat. Sebab beberapa komoditas lainya tersedia cukup untuk 3,6 bulan ke depan seperti beras, gula dan minyak goreng.
Untuk ayam ras yang sering menjadi pemicu inflasi di kandang penyangga ada sedikitnya 10.000 ekor ayam siap panen. Demikian pula untuk stok ikan budidaya ada 20 kolam penyangga siap panen.
Pada intinya menjelang ibadah ramadhan masyarakat Kalteng tidak perlu kuawatir kekurangan sembako. Semuanya tersedia dan distribusinya lancar, sebab gelombang laut tidak terlalu tinggi.
Bahkan kini Disperindag Kalteng siap mengoperasikan angkutan sembako langsung dari Surabaya-Banjarmasin-Pulang Pisau. Diharapakan hal itu mampu menekan harga sembako, tambah Lubis R.Inin.(Dayak News /YRY/BBU).