DITANGKAL PEREDARAN UANG TUNAI DI LAPAS MUARA TEWEH

oleh -
oleh

MUARA TEWEH – DAYAK NEWS.

Dalam rangka menghindari peredaran uang tunai di dalam lingkungan Lapas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Teweh bersama dengan BRI Cababng Muara Teweh melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama kedua belah pihak tentang peluncuran (lounching) penggunaan kartu BRIZZI bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Muara Teweh.

Dalam sambutannya Kepala Cabang BRI Muara Teweh Faisal Rizki mengatakan, kartu BRIZZI merupakan kartu khusus yang nantinya digunakan para WBP sebagai satu-satunya alat transaksi non tunai.

Faisal mengatakan, dengan dilounchingnya kartu BRIZZI ini diharapkan bisa membantu pihak Lapas dalam menciptakan suasana aman dan kondusif karena tidak ada lagi peredaran uang tunai di dalam Lapas.

Usai menyampaikan sambutannya Faisal menyerahkan bantuan berupa dua buah kursi tunggu kepada Lapas Muara Teweh yang nantinya bisa digunakan sebagai tempat duduk bagi para tamu (Pembezuk) dikala melakukan pendaftaran administrasi untuk melakukan kunjungan kepada keluarganya yang merupakan WBP Lapas Muara Teweh.

Sementara itu Kepala Lapas Sarwito dalam keterangannya mengatakan, dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman ini dan telah diluncurkannya kartu BRIZZI diharapkan salah satu langkah menuju Lapas Muara Teweh Zero peredaran uang tunai.

Hal ini mudah-mudahan bisa menjadi manfaat bersama, baik dari pihak WBP sendiri juga pihak Lapas. Dengan kartu BRIZZI diharapkan tidak akan lagi terjadi pungli seperti yang sering diberitakan oleh masyarakat luar dan dengan kartui BRIZZI pula diharapkan mampu membawa rasa aman bagi kita semua.

Sarwito berharap, semoga dengan dilounching kartu BRIZZI di Lapas Muara Teweh ini bisa membawa contoh yang baik terutama kepada Lapas/Rutan di Provinsi Kalimantan Tengah.

Menanggapi kerjasama yang telah dilakukan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius Mathius Ayorbaba mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan, setidaknya dengan telah diluncurkannya kartu BRIZZI di lingkungan Lapas diharapkan bisa membawa perubahan serta pembaharuan dalam Lapas. Hal ini menjadi contoh baik guna mencapai tujuan Lapas yaitu Zero peredaran uang. (Dayak News/PR/BBU).