Kasad TNI Akan Menerima Gelar Adat Dayak

oleh -
oleh

Palangka Raya, Dayak News.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Mulyono akan menerima gelar adat kehormatan. Pemberian gelar itu dalam rencana awal dianugerahkan oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H.Agustiar Sabran,S.Kom  saat kunjungan kerja Kasad di Palangka Raya yang direncanakan antara nggal 16- 17 Januari 2018. Namun terbaru  kunjungan kerja Kasad ditunda awal Pebruari 2018.

Pemeberian gelar adat  yang akan diberikan itu dibahas secara khusus oleh Pengurus DAD Kalteng yang dipimpin langsung oleh Ketua H.Agustiar Sabran,S,Kom, Senin (15/1/18). Pemberian gelar adat kepada Kasad TNI disepakati secara bulat. Pemberian gelar didahului dengan rapat pengurus DAD memang aturan yang selalu dilakukan.

Pemberian gelar adat Dayak tidak dilakukan sembarangan, tetapi secara selektif. Sehingga banyak hal yang diperhatikan. “Jujur saja banyak  pejabat tinggi dari Jakarta dalam rangkaian kunjungannya ke Kalteng menerima gelar adat Dayak. Karena dilakukan selektif, sehingga tidak semua bisa terlayani  diberikan kehormatan dengan  gelar adat Dayak ,” tandas H.Agustiar Sabran,S.Kom.

Gelar adat Dayak yang akan dianugerahkan kepada Jenderal Mulyono sebagai  warga kehormatan masyarakat Dayak .Sebutan  gelar diberikan itu “ Mantir Hai Panambahan Antang  Baputi Mandui Asep Sandawa Laut Tisan Nyarutai Paluru,”. Arti dari gelar ini seorang yang disegani , gagah berani, akhli strategi perang dan mampu menjaga keutuhan  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setelah mendapat gelar Dayak, Jenderal Mulyono merupakan bagian dari keluarga besar Suku Dayak. Hal ini sebagai wujud kecintaan  dan  kebulatan tekad Suku Dayak  terhadap NKRI. (Dayak News/BBU).