Buntok,Dayak News. Sungguh naas nasib seorang kakek tewas merenggang nyawa dikarenakan disambar petir saat istirahat ketika membuat sebuah pondokan.
Kejadian disekitar Desa Patas II, sekitar Pukul 17.15 WIB, Senin (21/01/19). Hadianto (49) seorang warga RT. 05, Desa Patas 1, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Sebelum kejadian korban membuat pondokan (rumah kecil) tempat beristirahat untuk selesai berkebun.
Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga yang melihat, ada seseorang tergeletak di dekat pondok yang belum selesai di jalan Patas II,” kata Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan,SIK melalui Kapolsek GBA IPTU Rahmat Simamora, SH kepada Dayak News melalui pesan whatsapp, Rabu (23/01/19).
Ia menceritakan, usai mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi TKP dan menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi. Dari keterangan yang diperoleh diperkirakan sebelum kejadian, korban baru selesai bekerja membuat pondok.
“Karna hujan lebat korban beristirahat dan setelah hujan mulai reda lalu bersiap untuk pulang kerumahnya. Ternyata pada saat berjalan menuju sepeda motor yang diparkir di dekat pondok, korban terjatuh karena ada petir dua kali menyambar,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah korban dievakuasi ke Puskesmas setempat dan dilakukan pemeriksaan secara medis oleh dokter, bagian punggung korban dan paha panggul sebelah kiri ditemukan ada luka seperti sengatan gosong.
“Bagian punggung korban dan paha mengalami gosong. Setelah itu korban kita serahkan ke keluarga untuk disemayamkan,” pungkasnya. (Dayak News/Ren/BBU).
Sebelum kejadian korban membuat pondokan (rumah kecil) tempat beristirahat untuk selesai berkebun.
Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga yang melihat, ada seseorang tergeletak di dekat pondok yang belum selesai di jalan Patas II,” kata Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan,SIK melalui Kapolsek GBA IPTU Rahmat Simamora, SH kepada Dayak News melalui pesan whatsapp, Rabu (23/01/19).
Ia menceritakan, usai mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi TKP dan menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi. Dari keterangan yang diperoleh diperkirakan sebelum kejadian, korban baru selesai bekerja membuat pondok.
“Karna hujan lebat korban beristirahat dan setelah hujan mulai reda lalu bersiap untuk pulang kerumahnya. Ternyata pada saat berjalan menuju sepeda motor yang diparkir di dekat pondok, korban terjatuh karena ada petir dua kali menyambar,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah korban dievakuasi ke Puskesmas setempat dan dilakukan pemeriksaan secara medis oleh dokter, bagian punggung korban dan paha panggul sebelah kiri ditemukan ada luka seperti sengatan gosong.
“Bagian punggung korban dan paha mengalami gosong. Setelah itu korban kita serahkan ke keluarga untuk disemayamkan,” pungkasnya. (Dayak News/Ren/BBU).