Buntok, Dayak News.
Sungguh kejam dilakukan seorang tersangka bernama Syahrudin Alias Panjul (29) Warga Jl. Pembangunan, Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tega menghantam seorang ibu bernama Misniarwati (52), warga Jl. Agani Gandrung Perumahan Karabung Permai, RT. 40, Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusel, Kabupaten Barsel hingga sekarat dengan mengalami luka lebam dibagian wajah dan kepala.
Hal tersebut tersangka lakukan ingin merampok uang korban yang merupakan bandar arisan, Kamis (15/11) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dari pantauan Dayak News di lapangan, tersangka Syahrudin alias Panjul sangat kenal dekat dengan korban, dan pada sore sekitar Pukul 15.00 wib, tersangka bertamu kerumah korban yang berada di Perumahan Kerabung Permai.
Diduga karena alasan ingin menguasai uang korban, tersangka melakukan pemukulan dibagian wajah dan kepala dengan menggunakan batu di bagian kepala hingga menyebabkan korban sekarat.
Usai melakukan pemukulan di ruang tamu rumah korban tersangka mengira korban telah meninggal, lalu tersangka memindah korban kedalam kamarnya dan menguncinya dari luar, lalu melarikan diri dengan membawa uang puluhan juta rupiab yang berada dalam tas korban.
“Saya baru pulang dari bekerja sekitar pukuk 17.00 WIB dan melihat darah di ruang tamu yang mengarah ke kamar Ibu saya,” kata Ali Mustofa,39, anak angkat korban kepada Dayak News di TKP.
Ia menceritakan, melihat hal tersebut lalu dirinya berusaha memanggil sang Ibu di dalam kamar yang terkunci namun tidak ada jawaban. Melihat hal tersebut dirinya langsung melaporkannya ke ketua RT setempat dan langsung ke Mapolsek Dusel.
“Kita langsung ke Mapolsek untuk melaporkan kejadian tersebut dan anggota langsung ke menuju TKP,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan SIK melalui kapolsek Dusel Ipda Abi Karsa,SH membenarkan kejadian perampokan tersebut.
“Benar, anggota kita bersama Resmob Polres Barsel langsung bergerak cepat ke TKP setelah mendapatkan laporan dari anak korban,” terangnya.
Ia menerangkan, setelah di TKP anggota langsung mendobrak pintu kamar yang terkunci, dan mendapati korban berlumuran darah dengan luka dikepala serta wajahnya lebam akibat pukulan.
“Mendapatkan keterangan dari korban kita langsung memburu tersangka dan akhirnya berhasil meringkus tersangka di tokonya jl. Pembangunan,” ucapnya.
Ia menambahkan, tersangka berusaha melawan saat ingin diringkus hingga akhirnya dihadiahi timah panas dibagian kaki.
“Tersangka mengaku sebelum kejadian kerumah korban ingin memberitahu tidak bisa membayar hutang, lalu karena melihat uang korban yang berada di dalam tas secara refleks dia mengambil batu disekitar rumah korban, lalu menghantamkannya ke bagian wajah korban sebanyak lima kali.
Tersangka saat ini telah kita amankan beserta uang sekitar Rp 80 juta yang dirampoknya dari korban,” pungkasnya.(Dayak News/Ren/BBU).