50 PENGELOLA WISATA DAN POKDARWIS IKUTI TOT KSP EKONOMI KREATIF

oleh -
oleh
50 PENGELOLA WISATA DAN POKDARWIS IKUTI TOT KSP EKONOMI KREATIF 1
Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Tahun 2022.

Tamiang Layang (Dayak News) – Sedikitnya 50 orang Pengelola Wisata dan Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Se-Kabupaten Barito Timur mengikuti Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Tahun 2022.

“Kegiatan pelatihan Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Tahun 2022 bagi Pengelola Pariwisata dan Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Se-Kabupaten Barito Timur bertujuan untuk memahami pengelola pariwisata secara baik dan tepat,” kata Ketua Panitia yang juga Kepala Bidang Pariwisata Limer, di Tamiang Layang, Senin (21/11/2022)

Ia mengatakan kepada para peserta diajarkan bagaimana memahami strategi Pemasaran dan Jejaringan Pariwisata, manajemen Resiko Pada Aktivitas Wisata dan Tata Kelola Destinasi Wisata Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan, katanya

Selanjutnya kepada 50 orang peserta TOT ini benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berbagi pengalaman, saling menguatkan dan saling mendukung dalam mengelola dan memajukan obyek wisata didesanya. Kedepan Ia meminta agar semua peserta dapat Memultiplikasi diri menjadi mentor dan tutor sebaya di kelompoknya sehingga semakin banyak yang memahami tugas dan fungsinya sebagai pelaku pariwisata, imbuhnya

50 PENGELOLA WISATA DAN POKDARWIS IKUTI TOT KSP EKONOMI KREATIF 2

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Timur Herawani. Mengatakan bahwa Disbudparpora selalu memfasilitasi pengembangan desa wisata dengan penyusunan standar destinasi, pengelolaan, dan SDM. Sehingga melalui TOT yang dilaksanakan pada hari ini diharapkan dapat direplikasi di banyak desa potensial lainnya, demi tercapainya tujuan bersama, yakni meningkatnya kualitas lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian budaya masyarakat di desa wisata

Dikatakan dia, pihaknya berharap agar pengembangan desa wisata dapat memberi manfaat ekonomi, seperti pendapatan dan lapangan kerja, manfaat sosial seperti peningkatan keterampilan masyarakat, manfaat lingkungan seperti peningkatan infrastruktur, dan manfaat lainnya bagi masyarakat. Pemerintah ke depan akan lebih menggalakkan pengembangan desa wisata, dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mensukseskan program ini, ucapnya.

BACA JUGA :  BUPATI AMPERA LARANGAN MUDIK BERLAKU UNTUK SEMUA

Selanjutnya Kepala Dinas yang murah senyum ini mengajak semua peserta, mari kita pikirkan bersama, bangun koneksi, komunikasi, koordinasi, sinergi, kolaborasi, serta strategi, agar kita dapat membangun sektor pariwisata di daerah kita secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan tetap memberikan perlindungan pada nilai seni, adat-istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat didaerah kita yang multi-kultur,” Menuju Gumi Jari Janang Kalalawah. (ani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.