Muara Teweh (Dayak News) – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik harus menjadi prioritas utama dalam tata kelola pemerintahan di daerah. Hal ini disampaikan saat dirinya mengikuti upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXIX secara daring dari Rumah Jabatan Bupati di Muara Teweh, Jumat (25/4/2025).
Muhlis menekankan bahwa seluruh unit pelayanan publik di Kabupaten Barito Utara harus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan masyarakat sebagai pusat dari setiap kebijakan dan tindakan pemerintahan.
“Kalau standar pelayanan publik dapat dilaksanakan di semua unit pelayanan, maka masyarakat akan merasakan bahwa kita benar-benar hadir sebagai pelayan mereka. Ini yang paling penting, karena masyarakat saat ini semakin kritis. Kita dituntut untuk membuka diri dan mengembangkan potensi demi peningkatan pelayanan,” ujar Muhlis.
Upacara peringatan Hari Otoda ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para kepala perangkat daerah, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Tahun ini, Hari Otoda mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.
Sementara itu, dalam sambutan nasionalnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya, menekankan bahwa momen peringatan Hari Otonomi Daerah harus menjadi refleksi dan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan keuangan daerah, khususnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Masih banyak daerah yang APBD-nya belum kuat dan alokasinya belum sepenuhnya berpihak pada rakyat. Kepala daerah harus mulai memiliki cara pandang yang inovatif dan kolaboratif,” tegas Bima Arya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang unggul, serta mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang efektif, profesional, bersih, dan berorientasi pada pelayanan publik. (Ist)
