Buntok, 9/3/2020 (DayakNews). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel), melaksanakan rapat paripurna sampaikan hasil reses 25 anggota dewan ditiga daerah pemilihan (Dapil) di wilayah setempat.
Dalam rapat paripurna yang berlangsung di Graha Paripurna DPRD Barito Selatan, di Buntok, juru bicara masing-masing daerah pemilihan menyampaikan hasil reses yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Juru bicara daerah pemilihan (Dapil) I, Rizki Astria Perdana Saleh mengatakan berdasarkan hasil reses anggota DPRD di Kecamatan Dusun Selatan ada lima bidang yang diusulkan masyarakat.
Kelima bidang tersebut yakni infrastruktur, sarana dan prasarana, bidang pendidikan, bidang sosial, kesehatan, serta bidang pertanian, dan perikanan.
“Dari lima bidang tersebut usulan masyarakat sesuai hasil reses didominasi dalam bidang infrastruktur jalan dan jembatan disejumlah desa, termasuk pembangunan tower seluler, dan penambahan kapasitas PDAM,” ucap politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Barito Selatan itu.
Ia menjelaskan, dalam bidang pendidikan, usulan masyarakat diantaranya mengenai pembangunan ruang kelas, dan penimbunan halaman sekolah, dan pada saat reses, masyarakat juga menyampaikan bahwa guru sekolah SD dan SMP yang sering pulang sebelum jadwal pulang sekolah.
Untuk bidang sosial kata dia, usulan masyarakat diantaranya terkait bantuan rumah ibadah, dan bantuan peningkatan ekonomi keluarga berupa program pelatihan, dalam bidang kesehatan mengenai penambahan tenaga medis.
Selain itu masyarakat meminta agar dilakukan pendataan ulang bagi penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS khususnya di Desa Mabuan, dan penegasan atas polemik penerbitan surat keterangan kelahiran yang kelahirannya yang tidak dilakukan pada fasilitas kesehatan.
“Masyarakat juga mengharapkan agar dilakukan pembuatan kartu KIS untuk masyarakat miskin, karena pada saat berobat, kartu tersebut sudah tidak aktif lagi,” ujar Rizki Astria Perdana Saleh.
Dalam bidang pertanian dan perikanan masyarakat di Desa Muara Talang mengharapkan bantuan bibit ayam. Pembukaan lahan persawahan di Desa Dangka, dan pemanfaatan kawasan hutan lindung untuk bisa dimanfaatkan sebagai area persawahan bagi masyarakat Desa Mabuan.
Sedangkan juru bicara daerah pemilihan (Dapil) II Rida Sri Ahlina menyampaikan usulan masyarakat terutama di Kecamatan Gunung Bintang Awai, dan Dusun Utara diantaranya terkait dengan perbaikan jalan dan jembatan, serta penerangan jalan umum.
Untuk bidang pertanian warga mengharapkan agar diberikan bantuan bibit ikan, dan bibit ayam bagi masyarakat di Desa Wayun, dan peningkatan jalan aspal dari batas Palurejo menuju desa Wayun, termasuk bantuan rumah ibadah, dan pembuatan pagar pemakaman.
Juru bicara Dapil III, Sudiarto mengatakan dalam bidang pendidikan ada sekolah disejumlah desa menginginkan penambahan ruang sekolah, dan penambahan guru, karena guru yang berstatus PNS hanya 1 orang dan itu terjadi di Desa Muara Arai.
“Dalam bidang kesehatan perawat dan bidang tidak standby ditempat, sebab berdomisili di Buntok, sehingga jarang turun ke Pustu terutama di desa Muara Arai,” ujar politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.
Usulan warga disejumlah desa lainnya di Kecamatan Karau Kuala, Dusun Hilir dan Jenamas lanjut dia, diantaranya terkait bidang infrastruktur, dan bantuan rumah ibadah. Pemerintah kabupaten juga diminta menaikan honor ketua RT, dan ketua RW.
Sementara Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan setelah usulan hasil reses tersebut diserahkan, maka pihaknya akan menindaklanjutinya.
“Usulan hasil reses itu, akan disesuaikan dengan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan skala prioritas serta disesuaikan dengan kondisi anggaran,” kata dia.
Acara rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses anggota DPRD Barito Selatan itu dipimpin Wakil Ketua DPRD, HM Yusuf Kalem, dan dihadiri sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat. (Ren/Den)
