9 DESA DI KECAMATAN TEWEH BARU DAN TEWEH TIMUR AKAN TERHUBUNG LISTRIK, DPRD BARITO UTARA MINTA DUKUNGAN WARGA

oleh -
oleh
9 DESA DI KECAMATAN TEWEH BARU DAN TEWEH TIMUR AKAN TERHUBUNG LISTRIK, DPRD BARITO UTARA MINTA DUKUNGAN WARGA 1
Mustafa Joyo Muchtar

Muara Teweh (Dayak News) – Akhirnya, 9 desa di wilayah Kecamatan Teweh Baru dan Teweh Timur akan terkoneksi dengan sambungan listrik. Dalam waktu yang tidak lama, keinginan warga 9 desa, yaitu Sikui, Panain, Sabuh (Kecamatan Teweh Baru), serta Desa Liju, Mampuak I, Mampuak II, Sampirang I, Sei Liju, dan Jamut (Kecamatan Teweh Timur) untuk mendapatkan pasokan listrik selama 24 jam akan segera terealisasi.

Menyikapi hal ini, anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar, menghimbau agar warga yang memiliki tanah yang akan dibersihkan atau ditebang, dapat merelakan tanah mereka tanpa menuntut ganti rugi.

“Kami menghimbau kepada warga agar rela sebagian tanahnya digunakan untuk kepentingan umum sehingga desa-desa tersebut dapat segera menikmati listrik. Kita harus mendukung program pemerintah,” ujar Mustafa Joyo Muchtar pada Jumat, 14 April 2023 pagi.

Politisi Partai Gerindra ini menekankan bahwa dukungan warga tidak hanya sebatas merelakan tanah mereka untuk dibersihkan, tetapi juga melibatkan diri dalam kerja bakti membersihkan area, terutama di wilayah yang akan dipasangi tiang listrik jika memungkinkan.

Dari pihak PT PLN UP2K Kalteng, langkah maju dalam pemasangan tiang listrik ini sangat diapresiasi. Hal ini memungkinkan desa-desa di wilayah Barito Utara yang merupakan lumbung energi dapat terhubung dengan listrik.

“Selaku wakil rakyat, saya mengapresiasi langkah ini yang seharusnya dilakukan oleh pihak PLN karena Barito Utara merupakan sumber energi gas saat ini,” ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa PT PLN UP2K Kalteng juga perlu melakukan pemindahan jaringan seperti yang telah diajukan oleh warga, seperti pemindahan jaringan dari jalur Pararawen-Lemo ke Bukit Bambu-Lemo, yang telah disampaikan berulang kali. Pemindahan ini perlu segera direalisasikan.

Saat ini, kondisi jalan dari pendreh ke arah Pararawen-Lemo tidak terawat sehingga menyulitkan petugas PLN untuk mengakses daerah tersebut jika terjadi gangguan jaringan. Akibatnya, sering terjadi pemadaman dan dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Terkait pemindahan jaringan ini, kami telah menyampaikan hal tersebut kepada perwakilan kami di Komisi VII, dan PLN berjanji akan melaksanakan kegiatan tersebut pada tahun ini. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.