Ketua Komisi III DPRD Barito Utara Sampaikan Aspirasi Masyarakat dalam Silaturahmi Bersama Kapolres

oleh -
oleh
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara Sampaikan Aspirasi Masyarakat dalam Silaturahmi Bersama Kapolres 1
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, H Tajeri bersama anggota DPRD lainnya menyampaikan berbagai pandangan dan aspirasi atas nama masyarakat dalam acara silaturahmi bersama Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febianto, Senin (13/1/2025). (Foto/Ist)

Muara Teweh (Dayak News) – Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H Tajeri, menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat dalam acara silaturahmi dengan Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febianto, pada Senin (13/1/2025). Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat DPRD Barito Utara ini turut dihadiri unsur pimpinan DPRD, anggota dewan, jajaran Polres Barito Utara, serta Sekretaris Dewan (Sekwan) dan jajarannya.

Dalam pertemuan ini, H Tajeri mengapresiasi kehadiran Kapolres dan menilai bahwa forum silaturahmi ini menjadi langkah positif dalam membangun komunikasi yang lebih baik antara legislatif dan kepolisian. Ia menyoroti pentingnya sinergi dalam menjaga ketertiban dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Kami merasa terhormat atas kehadiran Kapolres dalam forum ini. Sebelumnya, Kapolres hadir dalam rapat paripurna, tetapi komunikasi yang terjalin tidak seerat saat ini. Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan,” ujar H Tajeri.

Salah satu isu yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah program makanan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah. H Tajeri mengungkapkan bahwa program ini menjadi tantangan tersendiri karena dalam APBD Barito Utara yang telah disahkan, tidak terdapat alokasi anggaran untuk pelaksanaannya.

“Kami berharap program ini tetap dapat berjalan meskipun ada kendala dalam penganggaran. Seperti yang disampaikan Kapolres, koordinasi dan kerja sama adalah kunci untuk mencari solusi terbaik,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyoroti persoalan distribusi LPG 3 kg yang masih menjadi keluhan masyarakat. Harga gas bersubsidi di lapangan kerap kali jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), bahkan mencapai Rp60 ribu per tabung, padahal seharusnya hanya Rp25 ribu.

“Permasalahan ini sudah sering saya sampaikan, baik kepada Kapolres sebelumnya maupun kepada Kabag Ops, tetapi hingga kini belum ada penyelesaian yang signifikan. Jika kepala dinas terkait tidak mampu menyelesaikan masalah ini, lebih baik mengundurkan diri,” tegas H Tajeri.

Ia berharap dengan kepemimpinan AKBP Singgih Febianto, berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dapat menemukan solusi yang konkret. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan kenyamanan di Barito Utara agar tetap kondusif.

“Kami berharap dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, berbagai program dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan demi kemajuan daerah kita,” tutupnya. (Ist/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.