Muara Teweh (Dayak News) – Rencana pembangunan kawasan wisata baru di DAM Trahean dan Bumi Perkemahan (Buper) Panglima Batur, Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, mendapat sambutan positif dari kalangan legislatif Kabupaten Barito Utara.
Wakil Ketua III DPRD Barito Utara, Rujana Anggraini, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program strategis tersebut yang dinilai mampu mendongkrak sektor pariwisata sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Kami dari DPRD sangat menyambut baik rencana pengembangan kawasan wisata di DAM Trahean dan Buper Panglima Batur. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan potensi daerah sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” ujar Rujana Anggraini, Senin (12/5/2025).
Dukungan legislatif ini disampaikan menyusul kunjungan Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, bersama jajaran perangkat daerah ke lokasi rencana pembangunan pantai buatan pada Jumat (9/5/2025). Proyek ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam menciptakan daya tarik wisata baru yang berkelanjutan.
Rujana menambahkan, DPRD siap memberikan dukungan dari sisi anggaran maupun regulasi, guna memastikan program tersebut dapat direalisasikan secara optimal. Ia optimistis jika dikelola dengan baik, pantai buatan yang dirancang di kawasan tersebut dapat menjadi ikon wisata baru yang membanggakan.
“Kawasan wisata ini nanti tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tapi juga pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi lokal. Kami harap pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat jangka panjang,” tegasnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Muhlis menyampaikan bahwa pembangunan pantai buatan merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam memperkuat sektor pariwisata dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati, mengungkapkan bahwa pantai buatan tersebut akan dilengkapi dengan pasir putih, gazebo, dan pepohonan rindang, guna menciptakan suasana alami dan nyaman bagi para pengunjung.
Di sisi lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendukung, dengan tetap memperhatikan aspek kelayakan teknis dan dampak lingkungan.
Dukungan dari legislatif ini menjadi penegas komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mengembangkan pariwisata Barito Utara yang ramah lingkungan, berdaya saing, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Ist)
