Muara Teweh (Dayak News) – Pos layanan pajak PKB-BBNKB (Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara di Pasar Wadai Ramadhan mendapat sambutan positif dari anggota DPRD setempat. Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli, menilai inisiatif tersebut sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
“Ini adalah langkah yang sangat tepat dan memberikan kemudahan bagi masyarakat Barito Utara, terutama bagi mereka yang kesulitan untuk pergi jauh ke kantor pelayanan pajak. Pos layanan pajak di Pasar Wadai Ramadhan ini adalah solusi praktis yang sangat menguntungkan,” ujar Henny Rosgiaty Rusli pada Minggu (2/3/2025).
Henny juga berharap agar inovasi ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat. Dengan adanya pos pajak di lokasi strategis seperti Pasar Wadai Ramadhan, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor meningkat.
“Selain memberikan kemudahan, ini juga menunjukkan bahwa Pemkab Barito Utara terus berupaya meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban perpajakan dan mendukung pembangunan daerah,” tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Barito Utara yang berinisiatif membuka pos pajak selama bulan Ramadhan. Menurut Henny, langkah ini sangat membantu masyarakat yang ingin mengurus pajaknya tanpa harus repot pergi ke kantor pelayanan yang jauh.
Sementara itu, Kepala BPPD Barito Utara, Agus Siswadi, menjelaskan bahwa layanan pajak di Pasar Wadai Ramadhan merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD). Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan pajak daerah, khususnya pajak kendaraan bermotor.
“Harapan kami, dengan adanya pos layanan ini, masyarakat Barito Utara dapat lebih mudah memenuhi kewajiban pajaknya, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan daerah untuk pembangunan,” pungkas Agus Siswadi. (ist)