Merebaknya judi online (Judol) di kalangan anak muda di Gunung Mas memicu respon serius dari pemerintah daerah. Anggota DPRD Gunung Mas, Iceu Purnamasari, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan berupaya dalam meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas judi online.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif judi online. Kami akan bekerja sama dan mendiskusikan hal ini dengan pihak berwenang untuk memperketat pengawasan dan menindak tegas situs-situs judi online yang beroperasi dan kerap kali diakses oleh masyarakat,” ujar Iceu, Jumat (12/7).
Iceu menjelaskan bahwa salah satu langkah yang akan diambil adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online. “Kami akan mengadakan sosialisasi dan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko dan dampak negatif dari judi online,” katanya.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggandeng lembaga pendidikan untuk memasukkan materi tentang bahaya judi online dalam kurikulum sekolah. “Pendidikan adalah kunci dalam mencegah anak-anak kita terjerumus ke dalam praktik judi online. Kami akan memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang benar sejak dini,” tambahnya.
Iceu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan ini. “Peran serta masyarakat sangat penting dalam memberantas judi online. Mari kita bersama-sama melindungi anak-anak kita dari bahaya ini,” tutupnya. (San)