Kuala Kurun (Dayak News) – Pada hari Jumat, tanggal 11 Agustus 2023, Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong melakukan upacara peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan Gereja YHS di Kuala Kurun.
Dalam kesempatan ini, Bupati mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Ia juga mengimbau agar komunitas gereja dapat tetap bersatu dan tidak terpecah belah, sehingga keamanan dan ketertiban dapat terjaga dengan baik. Hal ini penting untuk menciptakan kondisi yang kondusif guna mendukung kelancaran pembangunan di Kabupaten Gumas. “Mari kita ciptakan kerukunan, karena jika kerukunan terjaga di Gunung Mas, maka pembangunan akan berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa jika sebuah kabupaten, kota, atau negara tidak memiliki kondisi yang kondusif dan mengalami masalah internal, hal tersebut akan menghambat proses pembangunan. Maka dari itu, penting untuk menjaga stabilitas dan kesatuan demi kemajuan. “Janganlah kita berdebat mengenai hal-hal yang bisa memecah belah kita, tetapi mari kita fokus pada persamaan,” tegas Bupati.
Diharapkan bahwa dengan pembangunan Gereja YHS ini, masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) akan dapat membangun mental dan spiritual yang kuat, sesuai dengan visi Kabupaten Gunung Mas untuk menjadi daerah yang bermartabat, maju, kompetitif, sejahtera, dan mandiri (Berjuang Bersama).
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gumas, yaitu Pdt. Dein G. Narang, Gembala Senior Gereja YHS Ps. Filemon Cudiantoro, Plh. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas yang juga merangkap sebagai Ketua Pembangunan Gereja YHS Kuala Kurun, Bambang Jaya, serta tamu undangan lainnya. (ist)