Kuala Kurun (Dayak News) – Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengatakan, pasar murah salah satu upaya Pemkab Gumas menekan laju inflasi dalam membantu masyarakat kurang mampu, terlebihnya memenuhi kebutuhan hidup akan kebutuhan pokok akibat dari kenaikan harga barang dan dampak dari kenaikan BBM.
Hal itu disampaikan Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong saat membuka kegiatan Pasar Murah di halaman kantor Kecamatan Kahut, pada Selasa sore (8/11/2022).
Pasar Murah yang diadakan di Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu utara (Kahut) Kabupaten Gunung Mas, sangat membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh bahan kebutuhan pokok sehari-hari.
“Ya, ini sekaligus upaya Pemerintah kabupaten Gumas menahan laju kenaikan harga, serta mempersempit adanya penimbuhan bahan pokok,” jelas Bupati.
Diterangkannya, pasar murah kali ini, akan diselenggarakan secara rutin oleh Pemkab Gumas, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “khususnya bagi masyarakat kurang mampu, dimana pasar murah sudah menjadi program kegiatan setiap tahunnya”, kata Jaya.
Sedangkan untuk suksesnya kegiatan pasar murah tersebut, pihaknya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) juga telah menentukan lokasi pasar murah di empat kecamatan yaitu Kecamatan Kurun, Mihing Raya, Kahayan Hulu Utara dan Rungan.
“Ya, salah satunya, saat ini kita laksanakan di wilayah Kecamatan Kahayan Hulu Utara,” ujar Jaya.
Sebelumnya Jaya mengatakan kegiatan pasar murah dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pada harga di pasar, karena sudah disubsidi oleh pemerintah daerah dengan anggaran 3,7 milyar dari dana APBD.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat seperti pada saat ini,” tukasnya.
Turut hadir Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, Anggota DPRD, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga setempat wilayah Kecamatan Kahut. (PR/AI)
