Kuala Kurun (Dayak News) – Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Kepada Masyarakat Dalam Menjalankan Ibadah Puasa dan Merayakan Idul Fitri 1443 H di Masa Pandemi Covid-19.
“Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari Raya Idul Fitri 1443/Tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 27 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022, ,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Minong saat menyampaikan amanat Kapolri pada Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Telabang Tahun 2022 di Halam Mako Polres Gunung Mas, Jumat (22/42022) pagi.
Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 khususnya wilayah Jawa dan Bali mencapai 100% untuk Dosis 2, Booster 30% dan Lansia 70% disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi “Ketupat-2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 s.d 9 Mei 2022. Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Dijelaskannya dalam pelaksanaannya, operasi ini akan 7 melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Pos Terpadu.
Pada dua minggu sebelum pelaksanaan operasi yaitu pada tanggal 14 s.d 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang Operasi Ketupat. Serta tetap menggelar Operasi “Aman Nusa II Penanganan Covid-19” khusus di wilayah Polda Sejawa dan Bali. KRYD akan dilanjutkan kembali pasca operasi ketupat-2022 yaitu pada tanggal 10 S.D. 17 Mei 2022.
Menurutnya pengamanan idul fitri ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah, melalui Inmendagri Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang Diberlakukan dari Tanggal 19 April sampai dengan tanggal 9 Mei 2022 serta Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemic Covid-19, Yang Berlaku Efektif Mulai Tanggal 2 April 2022.
Pada saat dan sesudah Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022 Harus dapat dilaksanakan dengan baik dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M;
Mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan. jika terdapat pengunjung yang belum divaksin langsung diarahkan ke gerai- gerai vaksin terdekat. Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam, siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut;
Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah idul fitri di Masjid-Masjid maupun di lapangan;
Mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindung dari bahaya Penularan Covid-19;
Melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama satgas covid-19, tni dan pemerintah daerah untuk makukan isolasi mandiri, 12 isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada;
Melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di Posyan;
Melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada kab/kota yang belum mencapai target;
Melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif 13 sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya.
Penekanan saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan Pelaksanaan Operasi “Ketupat-2022”, yaitu sebagai berikut:
Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME;
Lakukan Deteksi Dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. rekan- rekan adalah wujud representasi negara di tengah- tengah masyarakat.
Gelar kekuatan polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan 17 kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur idul fitri 1443 h/2022 dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dll untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran covid-19 di area-area tersebut.
Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk 18 memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi.
Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.
“Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi,” tuturnya. (PR/AI)