DBD SERANG GUMAS, DINKES SEGERA LAKUKAN FOGGING

oleh -
oleh
DBD SERANG GUMAS, DINKES SEGERA LAKUKAN FOGGING 1

Kuala Kurun,Dayak News. Penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD) menyerang beberapa warga Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun,Kabupaten Gunung Mas(Gumas).

Penyakit mematikan ini yang menjadi perhatian Kepala Dinas Kesehatan(Kadinkes) Gumas,dr Maria Efianti.

“Saya dan kita semua prihatin dengan warga yang terkena DBD.
Tahun 2018, beberapa warga yang terkena DBD. Dinkes lakukan beberapa tindakan,seperti fogging dan pemberian abate.Dalam waktu dekat,fogging akan kami lakukan di Kelurahan Kuala Kurun dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir,” tuturnya kepada wartawan di Kuala Kurun, Kamis(17/1/19).

Wanita yang pernah menjadi Direktur BLUD RSUD Kurun itu menyatakan,semua tindakan dan keputusan yang diambil pihaknya terkait DBD,harus berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Kegiatan fogging yang kami lakukan nanti, karena memang sudah sesuai SOP,” tegasnya.

“Fogging tujuannya untuk menyebarkan pestisida ke udara dan lingkungan melalui asap,yang diharapkan dapat membunuh nyamuk dewasa sehingga rantai penularan DBD dapat diputus dan menurunkan populasinya,selain upaya lainnya,seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemberian abate,” lanjut dia.

Dikarakan, pihaknya Dinkes sejak tahun 2018 sudah melakukan intervensi terkait DBD,seperti pengendalian vektor,surveilans epidemiologi, penyuluhan,
monitoring,evaluasi,pemberian abate,fogging,pemberantasan sarang nyamuk dan lainnya.

“Intervensi yang kami lakukan membuat DBD tidak menimbulkan KLB dan itu (KLB) memang tidak kita harapkan,” seru Maria.

Dijelaskan,masyarakat yang terkena DBD sifatnya fluktuatif.Minggu ke 50 tahun 2018,terdapat 18 penderita DBD dan akhir desember 2018 terdapat 12 penderita. Penurunan kasus DBD diakhir Desember 2018 sebagai hasil dari intervensi yang dilakukan pihaknya,dan tahun ini penderita DBD diharapkan berkurang bahkan zero case.

“Kendati ada intervensi dari kami,yang terpenting juga peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya.Kalau lingkungan bersih, tidak ada tempat untuk nyamuk bersarang,” cetusnya.

BACA JUGA :  POLSEK RUNGAN GENCAR SOSIALISASI PROKES 3M KE LAPISAN MASYARAKAT

Pejabat yang dekat dengan wartawan itu menegaskan kembali,masalah kesehatan merupakan tanggungjawab bersama masyarakat dan pemerintah

“Kesehatan merupakan hak asasi semua orang,sehingga semua orang wajib menjaga kesehatannya.Salah satunya terhindar dari DBD,dengan cara membersihkan bak mandi seminggu sekali,perhatikan perabotan rumah tangga yang menampung air,menggunakan kasa nyamuk,tidak menggantung baju terlalu lama,menggunakan kelambu saat tidur serta clean environment”.(Dayak News/PR/BBU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.