Kuala Kurun (Dayak News) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Mawar, Desa Petak Bahandang, Kecamatan Kurun. Acara ini dihadiri oleh Ketua DWP Kab. Gumas, Susie Andrianie Richard beserta pengurus DWP, Camat, Kepala Desa, serta sejumlah tamu undangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting, serta memberikan makanan tambahan (PMT) kepada anak Bawah Lima Tahun (Balita).
“Kedatangan kami ibu-ibu DWP Kab. Gumas pada hari ini, sebagai bentuk kepedulian dan keikutsertaan dalam mensukseskan program pemerintah dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting,” ujar Susie saat menyampaikan sambutannya.
Susie menyoroti prestasi Kabupaten Gunung Mas dalam mengurangi angka prevalensi stunting. “Melihat data prevalensi stunting di Kab. Gumas yang rendah dibanding angka nasional dan provinsi yaitu diangka 12,9% data Survey Kesehatan Indonesia (SKI), kita cukup berbangga, kerja keras selama ini tidaklah sia-sia. Ibu-ibu kader dan tenaga kesehatan yang di lapangan adalah ujung tombak kita dalam menemukan anak Balita yang bermasalah gizi, antara lain anak Balita yang tidak naik berat badan, gizi kurang, gizi buruk, pendek dan sangat pendek. Dalam upaya ini, bukan semata tentang penurunan angka prevalensi stunting, melainkan juga tentang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan peran penting orangtua, khususnya ibu hamil dan ibu dari Balita, dalam upaya percepatan penurunan stunting. “Harapan saya, kita sebagai orangtua, ibu hamil, ibu anak Balita, berperan penting dalam upaya percepatan penurunan stunting, dengan cara yang sangat sederhana yaitu ibu-ibu rajin membawa anak Balitanya berkunjung ke Posyandu setiap bulannya,” imbuhnya.
Susie mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dan maju bersama sebagai garda terdepan dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Gunung Mas. Dengan kerja sama yang solid antara DWP, kader Posyandu, dan tenaga kesehatan, diharapkan angka stunting di daerah ini dapat terus ditekan, sehingga kualitas hidup dan kesehatan anak-anak dapat lebih terjamin.
Kegiatan di Posyandu Mawar ini diakhiri dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada Balita yang hadir, sebagai bentuk perhatian nyata terhadap peningkatan gizi anak-anak di wilayah tersebut. (Ist)