Diduga Lantaran Motor Pinjaman Rusak, Picu Pria ini Akhiri Hidup

oleh -
oleh
Diduga Lantaran Motor Pinjaman Rusak, Picu Pria ini Akhiri Hidup 1

Kasongan, (Dayak News) –  Seorang pria usia 26 tahun nekat mengakhiri hidup di sebuah pondok jalan Soekarno Hatta Desa Kuluk Bali Kabupaten Katingan, Jum’at (19/4 2024).

Peristiwa yang terjadi diduga lantaran korban mengalami depresi terhadap berbagai masalah yang gagal menemukan solusi. Salah satunya, lantaran korban meminjam sepeda motor tetangga tapi mengalami kerusakan saat menggunakannya.

Informasi terhimpun, sebelumnya korban yang diketahui berinisial S meminjam sepeda motor tetangga. Namun sepeda motor mengalami kerusakan dan dibawa ke bengkel.

“Ketika diperbaiki, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp400 ribu. Korban tak memiliki uang, kemungkinan hal itu menjadi salah satu pemicu,” sebut seorang nara sumber yang enggan disebut nama ini.

Sementara Kapolres Katingan melalui Kapolsek Tewang Sanggalang Garing dan Pulau Malan Ipda Didik Suhardianto, S.H., membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan, kejadian berawal sekitar pukul 16.40 WIB ketika saksi, Herminati bersama anaknya tiba di sebuah pondok kosong milik keluarga mereka dan ingin mencari sayur.

“Saat ke belakang pondok, ia melihat ada orang dalam posisi gantung diri. Kemudian saksi menelepon suaminya untuk bergegas ke lokasi kejadian,” ujarnya Sabtu (20/4 2024).

Tak berselang lama, kepala desa bersama sejumlah warga datang ke tempat kejadian perkara untuk memeriksa korban. Naasnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Anggota kami meluncur ke TKP untuk mengolah TKP serta mengevakuasi korban untuk membawa korban ke rumah duka di Desa Manduing Taheta,” kisahnya.

Keluarga korban mengiklaskan kejadian sebagai musibah dan menolak untuk melakukan visum et repertum. Serta menolak untuk membawa kejadian lewat jalur hukum.

“Tindakan yang dilakukan kepolisian adalah dengan meminta surat pernyataan keluarga korban yang menolak untuk dilakukan visum et repertum,” tandasnya.

BACA JUGA :  TNI-POLRI BERSAMA PEMKAB KATINGAN GELAR RAZIA MASKER

Atas peristiwa tersebut, Kapolsek menghimbau masyarakat agar jangan mengambil jalan pintas ketika ada masalah. Komunukasikan dengan kekuarga atau kerabat untuk mencari solusi. Selain itu selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara rajin beribadah.

“Himbauan Kami, kiranya para anggota keluarga saling mengingatkan keluarganya jika ada yang mengalami gejala depresi. Meningkatkan ibadah di rumah ibadah dan selalu terbuka serta menjalin komunikasi antar sesama anggota keluarga untuk mencari solusi,” himbau Kapolsek mengakhiri pembicaraan. (Dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.