Kasongan, (Dayak News)– Puluhan Warga Desa Tarusan Danum Kecamatan Tewang Sanggalang Garing Kabupaten Katingan menuai kekecewaan ketika pembagian Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD), Selasa (11/10 2022). Seyogianya mereka menerima dana sebesar Rp900 ribu untuk tiga bulan sebagai kompensasi dari pemerintah untuk masyarakat tak berdaya. Kenyataannya, hanya segelintir orang yang menerima secara tunai.
Informasi terhimpun, dana yang disediakan Pemerintah Desa Tarusan Danum tak mencukupi. Entah ada permasalahan apa.
Sekitar pukul 09.00 WIB warga sudah berbondong-bondong untuk menerima pembagian. Namun hanya 50 orang yang sempat mendapat jatah.
“Ada separuh lebih warga belum menerima BLT-DD,” sebut Yardi, warga setempat.

Pihaknya sempat mempertanyakan permasalahan itu kepada aparatur desa setempat. Jawabannya hanya beralasan dana tak cukup.
“Padahal dana itu sudah ditarik bendahara sesuai jumlah penerima manfaat,” kisahnya.
Merasa kecewa, pihaknya berencana melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan dan Kantor Bupati Katingan. Direncanakan kegiatan itu dilaksanakan, Rabu (12/10/2022).
“Dalam aksi itu nantinya akan melibatkan 60 orang warga,” tukasnya.
Sementara sumber sahih menyebutkan, untuk Desa Tarusan Danum ada 130 orang sebagai penerima manfaat. Tapi pembayaran hingga kini hanya kepada 50 orang.
“Ada 80 orang yang belum menerima manfaat,” ungkapnya seraya mewanti-wanti tak disebutkan nama.
Dijelaskannya, bantuan itu sebesar Rp300 ribu perbulan. Pembayaran yang dilakukan aparat desa selama tiga bulan.
“Jadi setiap penerima memperoleh Rp900 ribu,” pungkasnya.
Sangat disayangkan, Kepala Desa Tarusan Danum yang coba dikonfirmasi lewat chat belum menjawab. Demikian halnya dengan Camat Tewang Sanggalang Garing yang juga dikonfirmasi untuk meminta keterangan terkait permasalah itu memilih diam. (Dan)