Sendawar (Dayak News) – Sebanyak 6 (Enam) Kampung dalam wilayah Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) belum mendapatkan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) alias masih gelap gulita, semenjak Kabupaten Kubar berdiri.
Dari 12 (Dua belas) Kampung yang berada di Kecamatan Muara Pahu, ada enam kampung yang belum teralir listrik PLN adalah Kampung Gunung Bayan, Beloan, Dasaq, Jerang Melayu dan Jerang Dayak, ucap Camat Muara Pahu, Maulidin Said, Kamis (07/11/2024).
Dari ke- enam kampung yang belum teraliri listrik hanya satu yang sudah terpasang instalasi PLN yaitu Kampung Gunung Bayan. Namun, hingga saat ini belum menyala karena belum ada aliran listriknya.
“Betul tiang listrik nya sudah ada, kabel ada, cuma sampai saat ini aliran arus listrik nya belum menyala,” beber Maulidin Said.
Selain Kampung Gunung Bayan, lima kampung lainnya seperti Kampung Beloan, Jerang Melayu, Jerang Dayak dan Dasaq hanya diterangi menggunakan jenset kampung. Listrik hanya menyala di malam hari saja sampai pukul 06.00 sore hingga jam 12.00 malam.
“Untuk itu, kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kecamatan,memohon kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar dapat mencarikan solusi bagi warga di enam kampung ini,” pintanya.
Selain itu, ia berharap kepada Pemda Kubar untuk membantu memberikan penerangan listrik di jalanan dalam wilayah Kota kecamatan, seperti lampu jalan yang memakai solar cell agar tidak membebani biaya Listrik negara.
“Kami berharap kepada pemerintah agar membantu lampu jalanan di wilayah kota kecamatan saja,” tutur Camat Muara Pahu.
Untuk pembangunan di Kecamatan Muara Pahu, khususnya Kampung Muara Pahu, sudah cukup baik, seperti jalanan di sekeliling kampung dan kecamatan terbuat dari kayu ulin, saat ini sudah di lakukan semenisasi diatas jalanan tersebut.
“Jalanan yang semula kayu, saat dilewati sepeda motor sangat ribut dan bising sekali sekarang sudah aman karena sudah di lapisi semenisasi. Jadi tinggal tambahan lampu jalanan yang diharapkan terpasang,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo/Kbr/JHY)
