Mahakam Ulu ( Dayak News ) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kembali melaksanakan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se- Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tahun 2021.
Pada kegiatan ini, utusan dari SMAN 1 Long Bagun A yang diwakili oleh Wilhelmus Divui dan Fransiska Enes dengan judul materi “Tindak Pidana ITE” keluar sebagai juara 1 (satu). Keberhasilan pasangan ini setelah unggul poin dari perwakilan SMAN 1 Long Pahangai, juara 2 (dua) dan SMAN 1 Long Bagun B, juara 3 (tiga).
Kegiatan tahunan Kejati Kaltim yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim ini dilaksanakan di Hotel Sidodadi, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Sendawar, Kamis (26/8/2021).
Ini adalah agenda rutin kita untuk 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang ada di Bumi Etam, Kaltim. Program ini akan terus kita buat di tahun – tahun yang akan datang, ucap Wakil Kepala Kejati Kaltim, Akmal Abbas SH MH saat diwawancarai awak media.
“Kegiatan ini berkaitan erat dengan Program Jaksa Masuk Sekolah, yaitu untuk memperkenalkan produk hukum, baik Pidana dan Perdata secara umum, khususnya dikalangan pelajar SMA,” ungkap Wakajati Kaltim.
“Khususnya di 10 Kab/Kota Se- Kaltim kita ingin mendapatkan bibit – bibit yang mempunyai karakter dan akan menjadi agen perubahan. Baik buat pelajar itu sendiri, maupun di lingkungan sekolah, keluarga serta masyarakat,” tambah Akmal Abbas SH MH.
Ia juga mengatakan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan ini juga sangat baik dan antusias, karena program ini sangat bermanfaat bagi pelajar. Ini juga ajang seleksi untuk masuk babak grand final yang akan kita selenggarakan di Samarinda atau Balikpapan nanti, beber Wakajati,
“Bagi peserta yang menjadi juara 1, 2 dan 3 dibabak grand final nanti akan mendapatkan beasiswa dari Disdikbud Kaltim untuk jurusan hukum seluruh Universitas Negeri di Indonesia yang terakredetasi A,” terangnya.
“Saya juga menghimbau kepada para pelajar di Kubar dan Mahulu tetap semangat dalam mengenal apa itu hukum, “Maka kenalilah Hukum dan jauhilah Hukuman nya,” harapnya.
“Semoga generasi muda yang ada di Tanaa Purai Ngeriman dan Bumi Urip Keriman bisa menjadi pionir dalam bidang hukum,” tutup Wakajati Kaltim.
Adapun yang menjadi juri pada pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat SMA/Sederajat se- Kabupaten Mahulu, yaitu juri 1, evi Hasibuan SH MH (Koordinator pada Asintel Kejati Kaltim), juri 2, Martopo Budi Santoso SH MH (Kasi A pada Asintel Kejati Kaltim) dan juri 3, Ricki Rionart Pangabean SH MH, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kubar (JHY).
