Sebanyak 22 Rumah Rusak Akibat di Terjang Angin Puting Beliung

oleh -
oleh
Sebanyak 22 Rumah Rusak Akibat di Terjang Angin Puting Beliung 1
Bupati FX Yapan Meninjau Langsung Kondisi Korban Angin Puting Beliung di Kampung Linggang Melapeh Lama.

Sendawar (Dayak News) – Cuaca ekstrim angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), khususnya di Kampung Linggang Melapeh Lama, yang merusak 22 Rumah. Kerusakan bervariatif ada yang rusak ringan terbangnya beberapa atap rumah dan berat terkena pohon yang tumbang.

Angin puting Beliung menerjang Kampung Linggang Melapeh Lama Kecamatan Linggang Bigung, akibatnya 7 rumah rusak parah dan 15 Rumah rusak ringan, peristiwa tersebut terjadi pada 31 Oktober 2024 sekitar pukul 23.00 Wita, Jumat (1/11/2024).

“Awal terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan angin kencang yang mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan yang parah pada struktur bangunan rumah warga,” terang Hermaniel, Petinggi Kampung Linggang Melapeh Lama.

Hermaniel juga melaporkan dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun ada satu rumah milik ibu Normah yang rusak parah dan semua perabotan rumah tangga hancur total, tidak ada yang bisa diselamatkan, ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Normah warga RT 04 Kampung Linggang Melapeh Lama menuturkan, tidak ada satupun barang-barang didalam rumah yang bisa diselamatkan.

“Yang tersisa hanya pakaian dan kain-kain itu pun basah yang lainnya hancur lebur seperti kondisi rumah yang rusak parah, tertimpa pohon asam yang sangat besar,” ujarnya lirih.

Sambil menangis Normah secara khusus dan berharap sangat besar kepada pemerintah daerah agar bisa segera memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah yang sudah hancur.

“Saya berterima kasih karena Pemkab Kubar, telah membantu warga Kampung Linggang Melapeh Lama yang terkena musibah berupa makanan cepat saji, dan berharap rumah layak huni dari Pemkab Kubar, pungkasnya.

BACA JUGA :  MARTINUS ST MSI, KEMBALI SOSIALISASI UU PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK DISABILITAS DI KECAMATAN DAMAI

Bupati Kubar FX Yapanm secara khusus meminta masyarakat untuk bersabar, dimana masyarakat tentunya juga paham mekanisme dan proses yang harus kita lalui.

“Berbeda dengan bantuan pribadi, jika bantuan menggunakan anggaran pemerintah tentu harus hati-hati,” ungkapnya. (Adv/Diskominfo/Kbr/JHY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.