Kutai Barat (Dayak News) – Persoalan langkanya bahan bakar minyak (BBM) dalam beberapa hari terakhir ini telah membuat masyarakat di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nya dalam pekerjaan.
Warga yang selama ini mengandalkan transportasi darat dan air dalam 3 hari terakhir, resah. Hal ini disebabkan oleh kesulitan mendapatkan BBM jenis premium (bensin), serta pertalite.
Namun pada hari ini kiriman BBM dari Kota Samarinda sudah ada yang tiba di Kota Sendawar. Salah satunya nampak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Multi Fintya Niaga, (SPBU Nomor : 64-755-91) di Jalan Sendawar Raya (Jalur Dua), Belintut, Kampung Ngenyan, Kecamatan Barong Tongkok, Sejak pukul 08.00 Wita Senin (11/10/2021)”.
Penyebab kelangkaan BBM di Kubar dalam beberapa hari terakhir, karena terlambatnya kapal tanker PT Pertamina bersandar, terang Anton (51) salah satu Operator di SPBU Multi Fintya Niaga.
“Akibat terlambat pembongkaran minyak dari kapal tanker Pertamina, hingga membuat distribusi BBM sempat terhambat ke Kubar dan daerah lainnya di Kaltim,” ungkapnya
Ia juga mengatakan bahwa, pihaknya tidak memungkiri, bahwa pengiriman BBM sempat tersendat ke Kubar selama 3 hari. Namun saat ini (Senin) pengiriman BBM Pertamina dari Kota Samarinda ke Kubar sudah mulai lancar.

“Jarak Samarinda-Kubar cukup jauh (480 KM) lewat akses darat. Maka harus bersabar menunggu waktu sampainya. Tapi sudah ada yang sampai dan sudah mulai dijual sejak pagi ini,” beber Anton.
Dia juga menambahkan, disaat normal, suplai kebutuhan BBM di SPBU Multi Fintya Niaga rata-rata 16 ton perhari dari PT Pertamina. Masing-masing jenis premium, bio solar, dan diselingi dengan pertamax dan dexlite.
“Pertamax dan bio solar diutamakan. Untuk informasi kedepannya ada alih fungsi. Yaitu jenis BBM premium ke pertalite,” ujar Anton kepada wartawan.
Pria 51 tahun ini juga berpesan, agar masyarakat tidak perlu resah atas kelangkaan BBM di Kubar, seperti yang terjadi dalam 3 hari terakhir.
“Tidak usah panik. Saat ini distribusi Pertamina sudah berjalan. Hanya karena jarak Kubar yang jauh dari depo Pertamina Samarinda, jadi penyalurannya butuh waktu,” pungkas Operator SPBU Multi Fintya Niaga ini (JHY)