KUALA KAPUAS, 23/3/19. Pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas terus mendorong masyarakat agar memperhatikan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi.
Jenis asupan gizi sangat mempengaruhi kualitas konsumsi pangan berdampak terhadap kehandalan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Salah satu upaya untuk menciptakan SDM yang berkualitas dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat, ini penting jadi perhatian,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kapuas, Suryadi Noor, Sabtu (23/3/19).
Menurutnya, konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari dari berbagai pangan pokok seperti ternak, ikan, kacang-kacangan, sayur mayur dan buah sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
“Namun juga tetap memperhatikan dan sesuai kebutuhan tubuh dengan jumlah yang seimbang,” katanya.
Untuk itulah pihaknya baru-baru ini bekerjasama dengan instansi terkait lainnya telah menggelar lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2019 diikuti oleh 17 Kecamatan.
“Diharapkan melalui lomba seperti itu, dapat menjadi para peserta semakin paham dengan makanan bergizi dan akan disampaikan kepada keluarga lainnya di lingkungan masing-masing,” tutupnya.(Dayak News/nd/BBU).
“Salah satu upaya untuk menciptakan SDM yang berkualitas dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat, ini penting jadi perhatian,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kapuas, Suryadi Noor, Sabtu (23/3/19).
Menurutnya, konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari dari berbagai pangan pokok seperti ternak, ikan, kacang-kacangan, sayur mayur dan buah sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
“Namun juga tetap memperhatikan dan sesuai kebutuhan tubuh dengan jumlah yang seimbang,” katanya.
Untuk itulah pihaknya baru-baru ini bekerjasama dengan instansi terkait lainnya telah menggelar lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2019 diikuti oleh 17 Kecamatan.
“Diharapkan melalui lomba seperti itu, dapat menjadi para peserta semakin paham dengan makanan bergizi dan akan disampaikan kepada keluarga lainnya di lingkungan masing-masing,” tutupnya.(Dayak News/nd/BBU).
