KUALA KAPUAS, 23/1/19 (Dayak News). Pada tahun 2019 ini, berdasarkan prediksi cuaca, suhu panas akan meningkat. Peningkatan diprediksi akan lebih panas dari tahun 2015 lalu.
Dimana pada tahun 2015 lalu, kabut asap cukup lama menyelimuti Kalteng. Terkait hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas pun mengaku siap siaga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisa sementara dari BMKG bahwa suhu udara sangat panas melebihi tahun 2015 untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya membuat strategi dan perencanaan secara matang.
“Sekarang kami sudah mulai membuat strategi perkuat kesiapan-siagaan dengan membuat spanduk himbauan kepada masyarakat. Kemudian juga akan menyiapkan pos lapangan, di beberapa kecamatan bakal disupport dengan peralatan serta personil yang memadai. Dimana hal ini juga sudah disetujui, melalui dana pusat, ” katanya, Rabu (23/1/19).
Sinaga menerangkan bahwa, hal ini merupakan hasil perkiraan dan analisa dari ahli cuaca, yang tanda- tandanya akan dimulai pada awal maret 2019 mendatang. ” Bayangkan saja jika itu pada tahun 2015 asap bukan main”. ujarnya.
Untuk itu, pihaknya sendiri melakukan upaya-upaya dan langkah kesiapan salah satunya adalah dengan memberikan surat kepada perusahaan-perusahan yang bergerak di bidang sawit, tambang dan sebagainya yang ada di Kabupaten Kapuas, untuk ikut proaktif dan waspada untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Menurutnya, dengan penguatan SDM dan peralatan yang ada pihaknya juga melihat kondisi dan situasi sembari berjalan di awal maret mempertimbangkan hasil BMKG, akan apel bencana untuk menyatukan persepsi, baik itu peralatan, personil dan juga bersatu pada baik TNI dan Polri.
“Saya harapkan seluruh instansi terkait dapat ikut proaktif dan waspada terkait hal ini karena cuaca panas yang melebihi tahun 2015 bisa menjadi sesuatu yang tidak diinginkan, untuk itu saya mengajak bersama-sama seluruh pihak khususnya perusahaan Swasta yang ada dan juga pihak kecamatan serta pedesaan, ” tutupnya.(Dayak News/ND/BBU).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisa sementara dari BMKG bahwa suhu udara sangat panas melebihi tahun 2015 untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya membuat strategi dan perencanaan secara matang.
“Sekarang kami sudah mulai membuat strategi perkuat kesiapan-siagaan dengan membuat spanduk himbauan kepada masyarakat. Kemudian juga akan menyiapkan pos lapangan, di beberapa kecamatan bakal disupport dengan peralatan serta personil yang memadai. Dimana hal ini juga sudah disetujui, melalui dana pusat, ” katanya, Rabu (23/1/19).
Sinaga menerangkan bahwa, hal ini merupakan hasil perkiraan dan analisa dari ahli cuaca, yang tanda- tandanya akan dimulai pada awal maret 2019 mendatang. ” Bayangkan saja jika itu pada tahun 2015 asap bukan main”. ujarnya.
Untuk itu, pihaknya sendiri melakukan upaya-upaya dan langkah kesiapan salah satunya adalah dengan memberikan surat kepada perusahaan-perusahan yang bergerak di bidang sawit, tambang dan sebagainya yang ada di Kabupaten Kapuas, untuk ikut proaktif dan waspada untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Menurutnya, dengan penguatan SDM dan peralatan yang ada pihaknya juga melihat kondisi dan situasi sembari berjalan di awal maret mempertimbangkan hasil BMKG, akan apel bencana untuk menyatukan persepsi, baik itu peralatan, personil dan juga bersatu pada baik TNI dan Polri.
“Saya harapkan seluruh instansi terkait dapat ikut proaktif dan waspada terkait hal ini karena cuaca panas yang melebihi tahun 2015 bisa menjadi sesuatu yang tidak diinginkan, untuk itu saya mengajak bersama-sama seluruh pihak khususnya perusahaan Swasta yang ada dan juga pihak kecamatan serta pedesaan, ” tutupnya.(Dayak News/ND/BBU).