Kuala Kapuas (Dayak News) – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas melalui Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman melakukan survei program Bedah Rumah di Kecamatan Pulau Petak, tepatnya di Desa Saka Lagun. Survei ini disambut baik oleh Kepala Desa Saka Lagun, Samsir Alam.
Samsir Alam mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya Dinas PUPRPKP, atas bantuan ini yang diharapkan dapat mengurangi jumlah warga yang belum menempati rumah layak huni. “Harapan saya kegiatan ini terus berlanjut dan tepat sasaran hingga masalah stunting juga dapat tertangani dengan baik. Kami siap melibatkan swadaya masyarakat dalam pembangunan rumah-rumah yang akan diperbaiki,” ungkap Samsir Alam.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Samsudinnor, yang diwakili Analis Prasarana Perkotaan dan Pedesaan, Maria Suci Lestari, menyatakan bahwa selain membantu keluarga kurang mampu untuk menempati rumah yang layak, program Bedah Rumah ini juga bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya stunting. Menurutnya, kondisi tempat tinggal yang tidak layak huni dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya stunting.
“Seperti yang diketahui bersama, anak balita rentan terdampak stunting karena lingkungan yang tidak layak, seperti kurangnya perhatian terhadap kebersihan dan rumah yang tidak mendapat sirkulasi udara yang baik, akan mudah terserang penyakit. Faktor ini pula yang secara tidak langsung meningkatkan peluang stunting,” jelas Maria.
Pemerintah Daerah, terutama Dinas PUPRPKP melalui Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan Bedah Rumah bagi keluarga yang anaknya terdampak stunting di Kabupaten Kapuas, termasuk lima rumah di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, angka stunting di wilayah Kabupaten Kapuas akan berkurang,” tutup Maria. (Rob/Ist)